[Perjalanan Menuju FKUI] Andi Gunawan Karamoy.

Hai semuanya, perkenalkan nama saya Andi Gunawan Karamoy. Saya berasal dari SMA Negeri 2 Kediri, Jawa Timur. Cita-cita saya dari kecil adalah menjadi dokter. Disini saya ingin berbagi pengalaman dengan kalian yang ingin masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Pertama-tama saya akan menjelaskan alasan saya memilih FKUI. Menurut saya FKUI adalah Fakultas Kedokteran yang paling baik di Indonesia. FKUI telah melahirkan banyak tokoh yang sangat hebat dan berpengaruh di Indonesia.

Cita-cita harus kita capai dan kejar meskipun banyak sekali halangan dan rintangannya. Jadi, dari masuk SMA saya sudah membulatkan tekad saya agar bisa masuk Fakultas Kedokteran, tetapi saya masih ragu apakah saya mampu masuk di FKUI. Saya terus berjuang dari kelas 10, 11, dan 12 untuk meningkatkan nilai dan prestasi agar saya bisa lolos di SNMPTN. Akan tetapi perjuangan seperti itu tidaklah mudah, karena banyak sekali godaan yang dapat menggagalkan impian saya tersebut. Akhirnya saya terus belajar dan berjuang agar mimpi saya menjadi kenyataan. Dan ternyata kalimat “Hard work never betrays you” yang diberikan guru saya pada saat SMA itu benar sekali, saya bisa mendapatkan nilai yang terbaik dan prestasi yang membanggakan sekolah saya.

Berkat dukungan orang tua, guru, kakak dan hasil kerja keras saya dalam 3 tahun, akhirnya saya memberanikan diri untuk memilih FKUI sebagai satu-satunya pilihan pada SNMPTN. Sebenarnya saya masih kurang yakin apakah saya bisa diterima di FKUI melalui SNMPTN, tetapi kakak saya memberikan saya nasehat yang sangat berarti menurut saya. Dia berkata “Berdoa saja agar diberikan yang terbaik dan kalau masih belum jalannya, kan masih ada SBMPTN dan SIMAK UI.” Akhirnya saya terus berdoa dan belajar untuk mempersiapkan SBMPTN dan SIMAK UI sambil menunggu pengumuman SNMPTN. Akhirnya pada hari pengumuman, saya terus berdoa agar bisa masuk di FKUI dengan sangat pesimis. Setelah saya membuka pengumuman, saya langsung melompat dari tempat duduk saya dengan sangat senang. Saya langsung memberikan kabar baik ini ke orang tua, kakak, guru dan teman-teman saya. Sampai sekarang pun saya masih belum percaya bahwa saya diterima di FKUI.

Dengan diterimanya saya di FKUI saya berharap agar saya menjadi dokter yang hebat dan tidak pernah mengecewakan pasien dalam hal apapun. Saya juga berharap bisa merawat orang tua saya agar sehat selalu dan bisa membahagiakan mereka selama-lamanya. Dan juga harapan saya untuk FKUI agar selalu semakin jaya, hebat dan terus melahirkan dokter-dokter yang berbakat dan berpengaruh bagi bangsa dan negara kita agar negara kita bisa menjadi negara yang memiliki tingkat kepedulian akan kesehatan yang tinggi.

Sebagai penutup dari cerita singkat ini, ada satu kalimat yang pernah saya baca dan membuat saya berani untuk menggapai cita-cita / mimpi saya. Kalimat tersebut adalah “Dare to dream, dare to achieve.” Jika kamu ingin mencapai sesuatu, kamu harus memberanikan diri untuk meraih cita-cita tersebut meskipun banyak sekali halangan dan rintangannya. Dan juga jika kamu ingin mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan, maka kamu harus mengorbankan sesuatu yang berharga sebagai gantinya. Seperti cerita saya diatas, saya mengorbankan masa SMA saya yang indah agar bisa diterima melalui jalur SNMPTN. Sekian carita singkat perjalanan saya menuju FKUI, semoga cerita saya dapat menginspirasi kalian dan dapat menjadi pengaruh positif bagi hidup anda. Terima Kasih atas perhatiannya.