[Perjalanan Menuju FKUI] Mutiara Ramadhanty

Nama saya Mutiara Ramadhanty. Saya lahir di Pontianak tanggal 17 Desember 1999. Saya SD di SD Hikmah 1 Yapis Jayapura, saat itu Ayah saya sedang bertugas di sana. Setelah lulus SD, saya melanjutkan sekolah di SMP Negeri 3 Pontianak. Sejak SMP, saya sudah ingin berkuliah di Universitas Indonesia, tentunya di fakultas kedokteran, karena sejak kecil cita-cita saya adalah menjadi seorang dokter. Saya ingin berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia karena yang saya ketahui Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. Setelah lulus SMP, saya melanjutkan sekolah di SMA Negeri 3 Pontianak. Saya mengambil program akselerasi, sehingga saya hanya memerlukan waktu 2 tahun untuk menyelesaikannya.

Selama duduk di bangku SMA, saya memfokuskan diri untuk bisa menggapai mimpi saya, yang banyak orang bilang terlalu tinggi, yaitu masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Saya belajar sungguh-sungguh dan selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Selain di sekolah, saya juga les di suatu lembaga bimbingan belajar untuk membantu saya memahami pelajaran. Pada saat pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), saya memilih Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada pilihan pertama, dan Ilmu Gizi Universitas Indonesia pada pilihan kedua. Sebenarnya, saya tidak terlalu berharap akan lulus melalui jalur SNMPTN, karena menurut saya nilai saya tidak cukup. Jadi, waktu menunggu pengumuman SNMPTN saya biasa saja, tidak terlalu berharap, dan tidak terlalu

Saat hari pengumuman SNMPTN tiba, saya sedang belajar untuk menghadapi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Saya membuka pengumuman saat sedang makan siang. Saya tetap tidak takut karena merasa pasti tidak lolos. Saat saya melihat pengumuman, dan ternyata lolos. Saya kaget, senang, dan terharu. Saya sangat tidak menyangka akan diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui jalur SNMPTN.

Sekarang, saya sudah menjadi mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Saya berharap, di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bertanggung jawab, dan dapat menghadapi segala masalah yang akan menjadi hambatan saya untuk menjadi dokter. Saya ingin menjadi dokter yang tulus dan bisa benar-benar membantu orang lain. Saya juga berharap agar usaha Ayah dan Ibu saya untuk menyekolahkan saya tidak sia-sia, dan tentunya saya berharap agar mereka selalu bangga karena saya. Saya berjanji akan selalu menjaga nama baik mereka. Untuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, saya berharap agar tetap menjadi yang terbaik dan terus semakin baik ke depannya.

Cara untuk menggapai apa yang diinginkan, menurut saya, adalah dengan menentukan titik yang ingin dicapai, lalu fokuskan diri agar menuju ke satu titik itu. Selanjutnya, berusaha, berdoa, dan yang terakhir adalah bertawakal. Tidak ada usaha yang sia-sia, selama kita bersungguh-sungguh untuk menggapai apa yang kita inginkan, saya yakin hasil yang didapat tidak akan pernah mengecewakan. Tetapi, usaha itu tentunya kurang tanpa doa. Berdoa, meminta bantuan dan kemudahan dari Allah. Allah baik. Allah tidak pernah tidak mengabulkan doa mereka yang bersungguh-sungguh, dan pastinya Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita semua. Setelah sudah berusaha dan berdoa, kita hanya perlu pasrah dengan hasil dari apa yang sudah kita lakukan selama ini.

Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi hingga tidak bisa dicapai. Kita semua pasti bisa menggapai apa yang kita inginkan. Walaupun banyak yang merendahkan dan menjatuhkan kita, kita harus tetap semangat dan yakin bahwa kita bisa menggapai apa yang kita inginkan.

Lakukan hal baik dan usaha setiap harinya, karena yang kita lakukan hari ini pasti akan berdampak untuk hari-hari selanjutnya.