[Perjalanan Masuk FKUI] Irfan Arieqal Hatta Ampri



Perjalanan Menuju FKUI

Nama saya Irfan Arieqal Hatta Ampri. Saya adalah mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Saya berasal dari SMAN 8 Jakarta. Menurut pandangan saya, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia  adalah salah satu Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia. Perjuangan untuk mendapatkan kursi disini tidaklah mudah. Persaingan antar calon mahasiswa yang sangat ketat, serta banyaknya materi untuk dipelajari sebelum ujian membuat FKUI menjadi fakultas yang memiliki keketatan yang sangat tinggi.
Saya masuk FKUI melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Pada awal kelas tiga SMA, saya tidak berkeinginan untuk masuk FKUI. Saya adalah seorang siswa yang lebih meminati pelajaran menghitung seperti fisika atau matematika. Pada awalnya, saya berencana menjadi mahasiswa Fakultas Ilmu Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung ( FITB ITB). Minat saya berubah seiring dengan berjalannya intensif SBMPTN. Saya menjadi tertarik dengan bidang kedokteran, dan mengganti pilihan jurusan saya.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi keputusan saya untuk mengganti pilihan jurusan. Salah satu alasan mengapa saya ingin mempelajari kedokteran adalah saya percaya bahwa dokter adalah pekerjaan yang mulia. Seorang dokter mempunyai kemampuan untuk membantu orang lain yang sedang dalam kesusahan. Saya yakin dalam kedokteran terdapat kehangatan, kebaikan, dan rasa pengertian  yang sangat mendalam. Saya memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Saya ingin membantu satu sama lain. Saya ingin menjadi seseorang yang dapat membuat hidup seseorang menjadi lebih baik.
Hasil SBMPTN diumumkan sebulan setelah ujian itu berlangsung. Bulan tersebut adalah bulan yang sangat tidak tenang. Tapi saya yakin bahwa saya sudah melakukan yang terbaik saat SBMPTN. Saya mengisi waktu luang tersebut untuk mempelajari beberapa bahan yang dapat digunakan untuk ujian mandiri yang akan datang. Beberapa hari sebelum pengumuman sangatlah menengangkan. Hasil ujian ini sangat menentukan masa depan para peserta. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memiliki banyak peminat. Pada saat itu, saya memikirkan apakah bisa saya dapat tempat di fakultas yang memiliki banyak peminat ini?
Pengumuman SBMPTN tiba, banyak calon mahasiswa baru memulai mengecek apakah mereka diterima di fakultas yang mereka inginkan. Saya takut membuka situs yang memuat hasil pengumuman tersebut. Saya belum siap menerima jika saya tidak diterima di fakultas yang saya inginkan. Saat membuka pengumuman, saya merasakan kesenangan yang luar biasa. Saya diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Saya bukan lagi seseorang yang menganggur menunggu hasil pengumuman. Saya senang bisa menjadi mahasiswa baru FKUI. Tetapi saya lebih senang karena kerja keras saya selama ini akhirnya terbayar.
Hasil yang baik tidak mungkin didapatkan tanpa dedikasi dan kerja keras. Untuk masuk FKUI, saya merubah pola belajar saya. Saya bukan lagi orang yang menunggu deadline untuk mengerjakan tugas. Pola belajar sebelum ujian seleksi sangat menentukan hasil seleksi tersebut. Soal soal harus rajin dikerjakan setelah didapat. Beberapa bulan mengalami kesusahan nanti akan terbayar saat diterima di fakultas yang diinginkan. Keinginan tersebut harus didasarkan dengan doa. Setelah ujian hanya bisa pasrah dan berharap yang terbaik.
Semua hal yang dimimpikan pasti bisa diraih jika mempunyai keinginan dan motivasi. Keinginan dan motivasi tersebut juga harus didasarkan dengan doa yang kuat. Saya percaya semua orang bisa meraih mimpinya masing masing. Keberanian untuk melakukan sangat berpengaruh untuk meraih mimpi. Tanpa keberanian untuk maju dan keinginan untuk sukses, tidak mungkin seseorang dapat meraih mimpinya dengan mudah. Perjalanan saya menjadi mahasiswa baru FKUI tidaklah mudah. Saya yakin saya bisa disini karena kerja keras dan doa.

Komentar

  1. hebat perjuangannya. walaupun sempat tidak yakin dengan jurusanya, semoga jalan yang terpilih ini merupakan yang terbaik. sukses selalu!

    BalasHapus
  2. hebat perjuangannya. walaupun sempat tidak yakin dengan jurusanya, semoga jalan yang terpilih ini merupakan yang terbaik. sukses selalu!

    BalasHapus
  3. wah perjuangannya keren. tetap semangat ya riq!

    BalasHapus
  4. Jalan Allah yang terbaik riq!

    BalasHapus
  5. Rara Maasnika Adham15 Agustus 2016 pukul 20.39

    Semangat Arieq...mudah-mudahan masuk FK jalan yang tepat

    BalasHapus
  6. Kisahh ini sangatt menggerakan hati yaaa awe

    BalasHapus
  7. Wow Ariqq the best laaah!

    BalasHapus
  8. dokterr ariq cieee ilahh

    BalasHapus

Posting Komentar