[Perjalanan Menuju FKUI] Deviena Nabila

Nama saya Deviena Nabila, biasa dipanggil Wina, lahir di Jakarta, 8 September 1998. Saya bersekolah di SD Al-Azhar Kelapa Gading dari kelas 1 sampai 4, kemudian pindah ke Bina Tunas Bangsa pada kelas 5 dan pindah lagi ke SDIT Auliya di kelas 6, SMP di SMP An-Nisaa dan SMA di SMA Labschool Kebayoran.
    Sejak kecil, mimpi terbesar saya adalah untuk mengelilingi dunia dan melihat pemandangan dari puncak tertinggi,menghabiskan waktu selagi menikmati suasana sunyi, dan menjelajahi seluk beluk perkotaan di berbagai negara. Suatu saat di masa SMA, saya sedang melakukan misi budaya ikut serta, dan di saat itu juga saya menyadari betapa beruntungnya saya dapat merasakan semua yang telah diberikan Allah SWT selama 17 tahun saya hidup. Disitu saya sadar bahwa tidak semua orang dapat merasakan kebahagiaan yang saya dapat ketika akhirnya dapat merasakan apa yang paling saya inginkan. Di sisi lain, saya merasa bahwa apa yang saya terima jauh lebih banyak daripada yang telah saya berikan. Saya mulai untuk mencari fokus baru dalam hidup karena impian saya sebelumnya kurang lebih sudah tercapai dan saya memutuskan bahwa dalam satu kali kesempatan saya hidup di dunia ini, saya harus bisa membawa manfaat bagi banyak orang. Saya memilih untuk mengambil profesi menjadi seorang dokter karena saya melihat pekerjaan yang dilakukannya dapat sangat berpengaruh dalam hidup seseorang.
    Saya memilih FKUI karena ingin mendapat double degree melalui program KKI dan dekat dengan rumah. Selain itu, saya berangggapan bahwa FKUi memiliki kelebihan tersendiri sebagai sekolah kedokteran tertua di Indonesia.
    Selama saya SMA, saya orang yang termasuk santai dalam belajar. Jika mengalami kesulitan, saya akan mencobanya dari awal lagi. Saran saya, bagi siapapun yang ingin bisa masuk FKUI baik kelas reguler maupun kelas internasional, belajarlah dengan sungguh sungguh dan ketika berada di dalam kelas harus fokus dengan apa yang dijelaskan oleh guru jadi ketika sampai di rumah kita hanya perlu untuk mengulangnya. Salah satu kunci yang cukup penting adalah kita harus belajar dengan ikhlas karena dengan begitu akan lebih mudah menerima peajaran dan yang terpenting adalah dekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa, karena jika kita berdoa dengan niat yang baik, Allah akan memberikan bantuan-Nya untuk kita.
    Rasanya ketika mendapat telfon dan e-mail dari FKUI yang menyatakan saya lulus seleksi pertama untuk talent scouting dan diumumkan untuk mengikuti seleksi interview dan psikotes adalah salah satu hal yang sangat melegakan tetapi saat pengumuman hasil seleksi tahap berikutnya, saya dinyatakan belum lulus. Berat rasanya, tapi saya tahu mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik untuk saya. Ketika mengerjakan SIMAK internasional, saya tidak berharap banyak dan hanya bisa menyerahkan semuanya pada Allah karena saya sudah berusaha sebaik-baiknya. Pada tanggal 30 Juni 2016, saya dinyatakan diterima di FKUI KKI dan di Fakultas Farmasi UI. Melihat orang tua saya tersenyum bahagia merupakan kebahagiaan yang tidak dapat dibandingkan dengan hal lain yang ada di dunia ini. Allah sudah memiliki rencana yang berbeda-beda untuk setiap orang, dan jika sesuatu sudah ditakdirkan untuk menjadi milikmu, tidak akan pernah menjadi milik orang lain.
    Harapan saya kedepannya, saya bisa menjalani semuanya dengan lancar hingga lulus dan akhirnya mengangkat sumpah dokter, belajar dari kesalahan dan kegagalan, dan yakin bahwa dengan niat yang baik dan tulus, Allah akan memudahkan segala urusan kita. Untuk keluarga, saya harap semuanya berjalan baik-baik saja dan jaga kesehatan. Untuk FKUI, harapan saya adalah menduduki urutan pertama sebagai fakultas kedokteran terbaik di asia tenggara dan dapat menghasilkan dokter-dokter yang terus berprestasi sepanjang hidupnya dan berbakti pada negara.
    Jika saya memiliki waktu luang, saya mencurahkan perhatian sepenuhnya ke bidang seni, meskipun tidak ahli dalam menciptakan karya seni dan terkadang saya juga membaca profil dari para seniman sukses. Saya menemukan banyak pengetahuan dari pengalaman yang mereka alami hingga akhirnya menecapai kesuksesan berkarir dan banyak kata-kata motivasi yang selalu menggerakkan hati dan membuka pikiran saya tentang dunia yang dilihat dari berbagai macam sudut pandang. Dalam hidup ini, bergabai macam masalah pasti akan terus berdatangan, tapi kita harus fokus dengan tujuan kita yang sebenarnya dan selalu melihat gambaran yang lebih besar, jangan terpaku dengan sautu masalah hingga kita melupakan tujuan utama kita.

Komentar

  1. Mengembangkan seni itu penting juga :)) skill apapun pasti suatu hari ada gunanya

    BalasHapus
  2. JEREMY RAFAEL TANDAJU14 Agustus 2016 pukul 21.47

    Semoga impian mengelilingi dunianya bisa terwujud yaa, tetap berusaha!

    BalasHapus
  3. semoga bisa menjadi dokter yang artistik ya!

    BalasHapus
  4. Pasti bisa jadi orang yang mempengaruhi banyak orang dalam kebaikan! Semangat winaa

    BalasHapus
  5. Semoga bisa menggapai impianmu ya Win

    BalasHapus
  6. tetap keren terus ya wina semoga keinginanmu tercapai

    BalasHapus
  7. Sukses ya win, terus berjuang yaa

    BalasHapus
  8. Syafira Nurlaila dewi16 Agustus 2016 pukul 01.02

    Wah keren wina, sukses terus ya!

    BalasHapus

Posting Komentar