Salam kenal teman-teman! Nama saya Ghina Ramadhanti Chaerunnisa. Saya biasa dipanggil Ghina. Saya anak kedua dari lima bersaudara. Saya lahir pada tanggal 13 Februari 1998 di Bandung. Meskipun saya lahir di Bandung, saya tinggal dan besar di Jakarta. Tahun ini, saya lulus dari SMA Negeri 8 Jakarta dan berkesempatan melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Kali ini, saya akan menceritakan perjalanan saya untuk masuk dan diterima sebagai mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Sewaktu ditanya untuk pertama kalinya di mana saya ingin melanjutkan kuliah, saya spontan menjawab di FK UI. Sedari kecil, saya selalu ingin menjadi dokter selain karena pengaruh dari orang terdekat, juga karena saya ingin mengenal tubuh manusia lebih mendalam. Menurut pandangan saya, FK UI adalah fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. Selain karena akreditasinya, letaknya yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya juga merupakan salah satu alasan saya begitu ingin menjadi mahasiswi FK UI. Sejujurnya, saat saya duduk di bangku kelas 11, saya sempat berkeinginan untuk kuliah di bidang teknik dirgantara. Akan tetapi, setelah berdiskusi dengan orang tua, guru BK, dan orang-orang yang saya percaya, saya memutuskan untuk kembali ke mimpi awal saya.
Saya masuk FK UI melalui jalur SNMPTN. SNMPTN adalah salah satu jalur non tulis untuk masuk ke perguruan tinggi berdasarkan nilai rapor atau prestasi akademik. Saya tidak pernah mengira akan masuk ke universitas melalui jalur ini. Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk selalu belajar dengan sungguh-sungguh dan meningkatkan ibadah. Saya cukup pesimis menjelang pengumuman hasil SNMPTN karena saya tahu banyak teman seangkatan saya yang jauh lebih pintar dan layak untuk diterima. Satu jam sebelum pengumuman, saya meringkuk di atas kasur, pasrah akan apa pun hasil yang akan saya terima. Orang pertama yang membuka dan mengetahui hasil SNMPTN saya adalah ibu saya. Ibu saya menghampiri dan memeluk saya sembari menyampaikan bahwa saya dinyatakan lulus seleksi SNMPTN. Saya awalnya tidak percaya dan memeriksa kembali website SNMPTN. Setelah melihat dengan mata saya sendiri, saya tidak sanggup berkata-kata dan hanya dapat menangis. Saat itu saya sadar dan teringat bahwa Tuhan memang Maha Baik. Saat itu, Tuhan mengabulkan salah satu doa terbesar saya.
Usaha saya untuk masuk FK UI adalah giat belajar dan beribadah. Saya juga mencoba untuk selalu menjauhkan diri saya dari berbagai hal yang menghilangkan fokus saya dalam mencapai target saya. Tak dapat saya pungkiri bahwa doa kedua orang tua adalah salah satu hal yang memberi pengaruh terbesar dalam diterimanya saya menjadi bagian dari UI.
Tips untuk masuk FK UI berdasarkan hal yang telah saya alami adalah tekun belajar dan jangan pernah malu untuk bertanya. Jika memang ada hal yang kurang dipahami, tanyakan kepada orang yang kamu anggap lebih mengerti, baik guru atau pun teman sebaya. Saya ingat perkataan guru matematika saya sewaktu SMA yang selalu mengingatkan bahwa masalah jangan dibawa pulang. Selain itu, jangan pernah menunda pekerjaan karena sekali kita melakukannya, hal tersebut dapat menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Tingkatkan terus ibadah karena saya yakin Tuhan tidak pernah tidur. Tuhan mendengar semua doa hamba-Nya dan akan mengabulkannya atau pun menggantinya dengan yang lebih baik. Di samping itu, jangan lupa untuk berbakti kepada orang tua dan guru. Jangan lupa untuk meminta doa restu mereka agar jalan kita dipermudah. Biasakan berbuat baik dan bersikap santun terhadap semua orang. Saya percaya semua usaha dan amalan yang telah saya sebutkan mampu membantu saya dan juga kalian diterima di FK UI.
Harapan saya terhadap diri saya sendiri untuk ke depannya saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik, peduli sesama, santun dalam bertutur kata, dan arif dalam mengambil keputusan. Saya ingin membanggakan kedua orang tua, bangsa, dan negara. Saya harap saya mampu menyelesaikan studi dan mengemban amanah dengan baik kelak sebagai dokter.
Saya ingin menjalin silaturahmi dan hubungan kekeluargaan yang baik dengan seluruh teman sejawat, baik junior, senior, maupun teman seangkatan. Harapan saya, saya dapat menggunakan kesempatan saya menimba ilmu di FK UI dengan sebaik-baiknya. Selain itu, saya ingin FK UI dapat menjadi tempat saya memperluas pergaulan dan mengembangkan diri menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab.
maghinnn :' kisahnya sangat menginspirasi!!!
BalasHapusmaghina ghini always shine bright like a diamondd
BalasHapusKarena gajadi masuk teknik, jadi ketemu Abel, jadi bagus dong masuk FK, hahaha.
BalasHapusMaghina terus tersenyum yaaa! Jangan berhenti bermimpi!!
BalasHapusSemangat terus ghin!!!
BalasHapus