[Perjalanan Menuju FKUI] Jeremy Rafael Tandaju

Hai, nama saya Jeremy Rafael Tandaju, mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Perkenalkan, saya lahir dan dibesarkan di Jakarta, orang tua saya bernama Semuel Tandaju dan Like Chandra. Saya mempunya seorang adik laki laki yang bernama Natanael Hansel Tandaju dan sekarang duduk di kelas sembilan.

Masuk di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia merupakan mimpi menjadi kenyataan bagi saya. Karena, menurut saya salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia berada di Universitas Indonesia baik secara akademis maupun non-akademis. Terlebuh lagi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia memiliki reputasi yang sangat baik dan alumni yang sudah dikenal sebagai tenaga-tenaga medis yang mumpuni dan memiliki reputasi yang sangat baik. Program studi dan kurikulum yang ditawarkan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia juga sangat baik dan tersusun dengan teratur, program tersebut juga dijalankan secara sangat professional. Selain itu, para pelajar yang menimba ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia merupakan anak-anak pilihan bangsa yang berkualitas sehingga suasana belajar disana sangat mendukung saya untuk belajar dan mengembangkan diri saya. Atas dasar-dasar pertimbangan diatas, saya sangat mendambakan pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Saya masuk melalui salah satu jalur tertulis yaitu SBMPTN. Mungkin, bagi saya, masuk melalui SBMPTN tidaklah mudah. Saya harus mengikuti bimbingan belajar untuk mempersiapkan itu semua dan menyisihkan waktu saya untuk mempersiapkannya di rumah. Tetapi, kelelahan yang dirasakan selama itu sudah lunas terbayar dengan pengumuman SBMPTN. Apalagi, setelah terlebih dahulu tidak diterima melalui jalur SNMPTN. Pada saat menunggu pengumuman SBMPTN dan SIMAK, sejujurnya saya merasa agak tidak tenang karena saya khawatir bahwa saya tidak akan diterima di SBMPTN ataupun SIMAK. Saya merasa tidak terlalu bisa mengerjakan setiap soal-soal yang diajukan pada saat ujian tersebut. Terlebih lagi, waktu kosong yang tersedia antara ujian dengan pengumuman yang sangat panjang membuat saya semakin cemas untuk menanti pengumuman hasil ujian tersebut, Saya berusaha mencari cara untuk mengisi waktu-waktu kosong yang ada sebisa mungkin. Untuk mengisi waktu kosong itu, saya mengisi waktu dengan hal-hal yang positif seperti jalan-jalan bersama teman, bermain music, atau berolahraga. Kegiatan-kegiatan tersebut saya lakukan untuk mengusir kebosanan dan juga untuk menghardik rasa takut saya tidak diterima di ujian masuk tersebut.
Setelah diterima, saya merasa sangat senang. Selain mendapat pendidikan di fakultas yang diinginkan serta di universitas yang didambakan, orang tua juga dapat ikut dibanggakan dengan pencapaian ini. Karena saya tahu, hanya orang-orang pilihan yang dapat masuk di universitas ini.

Tentu, saya berharap saya dapat belajar dengan baik disini. Selain belajar, saya harap dapat mengembangkan bakat dan minat saya. Saya juga berharap bahwa keluarga akan tetap mendukung saya dalam studi yang saya jalani. Tentunya bagi para junior, harapan saya adalah mereka dapat tetap berjuang untuk mendapatkan pendidikan terbaik di FKUI. Saya juga berharap bahwa FKUI tetap menjadi yang terbaik dan terus mengembangkan potensi-potensi peserta didiknya.

Saya memiliki kata-kata tersendiri yang sangat saya sukai dan dapat memotivasi saya yang berbunyi: Tidak ada yang mustahil bagi orang-orang yang mau berusaha dan mengandalkan Tuhan. Kata-kata tersebut betul-betul memotivasi saya untuk terus berjuang untuk mencapai apapun yang saya inginkan. Dengan adanya kemauan dan usaha yang gigih dan giat, maka segala keinginan-keinginan yang kita miliki dapat diwujudkan. Pada saat saya merasa tidak mampu untuk melakukan sesuatu, saya kembali lagi kepada kalimat tersebut yang memotivasi saya untuk terus bekerja keras dan mencapai tujuan saya.

Komentar

  1. Jangan-jangan adiknya mau masuk FKUI juga? Semangat sama-sama jalur SBMPTN!!

    BalasHapus
  2. kata-katanya sangat inspiratif:) jangan berhenti ya perjuangannya!

    BalasHapus
  3. SYAFIRA NURLAILA DEWI14 Agustus 2016 pukul 23.58

    Luar biasa Jeremy!

    BalasHapus
  4. Kereen..Terus banggakan orang tuamu !!

    BalasHapus
  5. bagus banget jeremyy kata2 nya.. semoga sukses terus ya

    BalasHapus
  6. Sukses jer, semangat terus, dan jangan putus asa ya

    BalasHapus

Posting Komentar