[Perjalanan Menuju FKUI] Ali Saleh Alhuraebi


Nama saya Ali Saleh Alhuraebi, nama panggilan saya ali. Saya lahir di Jakarta, 17 September 1997 di Rumah Sakit Hermina. Saya adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara, SDS Muhammadiyah 06 pagi dipilih oleh orang tua saya supaya saya bisa bersekolah disana, setelah lulus dari SD saya melanjutkan studi saya ke SMPN 73 Jakarta dan kemudian setelah lulus dari SMP, saya sekolah di SMAN 54 dan lulus di tahun 2015. Masa-masa SMA merupakan masa yang cukup menyedihkan bagi saya karena di masa tersebut saya menghabiskan waktu 2 tahun saya untuk bermain game online dan melupakan yang namanya belajar dan berorganisasi, kebiasaan bermain game ini membuat saya tidak mengerti segala materi yang diajarkan di sekolah dan membuat saya gagal masuk universitas. Akhirnya saya lebih memilih tidak kuliah dan berusaha untuk mencoba lagi tahun depan dengan harapan saya bisa kuliah di kampus idaman saya, Universitas Indonesia jurusan Kedokteran. Saya sudah membulatkan tekad saya untuk memilih FKUI sebagai tempat untuk saya mengemban ilmu agar bisa berkontribusi di masyarakat dan mengabdi untuk negara. Kedua kakak saya yang juga lulusan FKUI menambah motivasi saya agar bisa satu almamater dengan mereka.

Saya memandang FKUI sebagai kampus yang paling unggul ketimbang kampus lain. Untuk menjadi seorang Dokter saya tidak boleh asal-asalan dalam memilih kampus, maka dari itu saya memilih FKUI sebagai kampus yang akan membantu saya menjadi seorang dokter yang profesional. Mengemban gelar dokter merupakan pekerjaan yang berat karena Tuhan memberi kesembuhan pada hambanya dengan memberikan kelancaran pada dokter dalam menangani pasien hingga sembuh. Maka dari itu, untuk membantu tuhan dengan urusan kesembuhan hambanya, saya harus berilmu dan belajar di tempat terbaik.

Ketika saya menganggur selama setahun, saya belajar dari awal, dari akar pelajaran kelas 10 SMA. Dengan sabar saya menyicil pelajaran, saya tahan perasaan saya untuk bermain game karena sejak saya tidak lulus, saya sudah bertekad untuk berhenti bermain saat itu juga. Yang saya lakukan hanyalah Tidur, belajar, solat, dan makan & minum. Ketika diajak untuk ngumpul bareng teman dan pergi bersama keluarga pun saya rela tidak ikut demi menyicil pelajaran, dan ketika waktu SBMPTN dan SIMAK UI berlangsung, saya pun bisa membabat soal-soalnya dengan lancar, Alhamdulillah.

Saat saya selesai dengan ujian simak, yang pertama saya lakukan adalah menonton film-film box office maupun serial film, serta beribadah dan berdoa non-stop karena kebetulan keesokan harinya dari simak adalah bulan puasa. Ketika waktu pengumuman SBMPTN tiba, saya langsung loncat ke komputer saya dan langsung membuka web nya, begitu pedih dan sakit hati ini karena gagal SBMPTN ke 2x nya. Keesokan hari nya setelah pengumuman, saya berniat ke toko buku untuk membeli buku guna persiapan SBMPTN lagi tahun depannya, demi FKUI, namun orang tua saya menyuruh untuk bersabar dan terus berdoa supaya dilancarkan di Simak. Akhirnya waktu pengumuman SBMPTN pun datang, saya buka web penerimaan.ui.ac.id menggunakan ipad, saya masukan no pendaftaran lalu saya klik log in dan serontak saya teriak karena alhamdulillah saya dinyatakan lolos sebagai mahasiswa baru FKUI tahun 2016, bahkan ipad pun saya banting waktu itu karena kagetnya.
Saya berharap dapat membanggakan orang tua saya dan keluarga saya karena bertambahnya seorang calon dokter baru di keluarga mereka, serta saya berharap di FKUI ini saya akan menjadi lebih aktif dalam organisasi, belajar bertanggung jawab, dan lebih disiplin dalam mengatur waktu agar bisa berprestasi baik di akademis maupun non-akademis. Organisasi yang saya minati adalah TBM dan saya berharap saya bisa berkontribusi untuk FKUI. Dan saya harap FKUI dapat menjadi rumah ke-2 saya untuk mendewasakan diri lebih baik lagi.

Quotes : NO PAIN, NO GAIN


Komentar

  1. Selamat berjuang di FKUI!

    BalasHapus
  2. Perjuangan yang luar biasa.. maju terus pantang mundur ya, Li!

    BalasHapus
  3. Wah saking bahagianya sampai banting iPad ya hehe memang kalau sudah bahagia apapun terkadang bisa dilakukan tapi tetap semangat ya

    BalasHapus
  4. hahahahha menghibur sekaligus mengharukan:")

    BalasHapus
  5. Hebat banget li! terus semangat!

    BalasHapus
  6. Menginspirasi banget ceritanya ali!

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah
    good job Ali :)
    "orang yang pesimis dia akan mati"
    untungnya kamu org yang optimis ya Li
    #harus line LT neh, gue menang taruhan :D

    BalasHapus
  8. keren abis li! sangat inspiratif :) good job

    BalasHapus
  9. *Tips fedora*

    BalasHapus
  10. Semoga sukses di FKUI :) aamiin

    BalasHapus

Posting Komentar