Halo! Perkenalkan, nama saya Amirah Yasmin, biasa dipanggil Yasmin. Asal sekolah saya dari SMAN 78 Jakarta. Saya ingin berbagi pengalaman mengenai perjuangan yang sudah saya tempuh selama 3 tahun di SMA, hingga akhirnya diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui jalur SNMPTN Undangan.
Saya sudah bercita-cita ingin menjadi dokter sejak kecil. Sewaktu saya kecil, saya sering sekali sakit. Flu singapura, DBD, kista di ovarium, TBC paru adalah penyakit yang pernah saya alami. Setiap bulan, sudah pasti ada jadwal kontrol ke rumah sakit sehingga bertemu dengan dokter adalah suatu hal yang biasa. Barulah setelah kelas 4 SD, kondisi saya terus membaik dan sekarang sudah sehat dan jarang sakit lagi. Mungkin itulah alasan mengapa saya memilih pendidikan dokter. Ada semacam rasa kagum dan terima kasih pada diri saya kepada dokter yang menangani saya. Saya pun termotivasi, ingin membantu lebih banyak masyarakat Indonesia dengan setulus hati.
Namun saya sadar, untuk bisa berkuliah di FKUI, bukanlah sesuatu yang mudah. Di sekolah saya sendiri, yang diterima SNMPTN undangan tahun 2014 dan 2015 di FKUI berturut-turut hanya satu orang saja. Belum lagi, kami bersaing se-Indonesia untuk memperebutkan posisi sebagai mahasiswa FKUI dalam jumlah sedikit. Jadi, berharap pada nilai rapor saja tidaklah cukup. Saya harus siap menghadapi kemungkinan terburuk, yaitu tidak diterima undangan.
Maka cara saya untuk mengantisipasi hal tersebut adalah belajar untuk ujian tulis (yakni SBMPTN dan SIMAK UI) sedini mungkin. Saya pribadi juga mengikuti bimbel di daerah Tebet, Jakarta Selatan dan mengakses situs belajar online. Tetapi seringkali, nilai try out saya tidak memuaskan, masih fluktuatif dan belum mencapai passing grade FKUI. Untuk itu, selain berusaha keras, saya juga berdoa kepada Allah SWT, agar saya bisa kuliah tahun ini dan mendapatkan jurusan di universitas yang terbaik untuk diri saya. Berusaha untuk berbuat baik kepada kedua orang tua juga saya coba lakukan. Tanpa doa dan restu orang tua, mungkin saya tidak dapat diterima di FKUI.
Sehari sebelum pengumuman SNMPTN undangan, saya merasa sangat deg-degan. Semakin intens rasa deg-degan tersebut ketika semakin mendekati pengumuman SNMPTN undangan, yang dapat diakses pada tanggal 9 Mei 2016 jam 13.00 WIB. Kala itu, saya sedang mengerjakan try out SBMPTN di bimbel. Saya tidak berani membuka hasilnya sebelum try out tersebut selesai. Saya pun mencoba tetap fokus mengerjakan soal – meskipun sulit sekali. Akhirnya saat try out selesai, saya langsung ambil handphone, dan ada whatsapp dari mama saya. Mama saya mengirimkan gambar yang berisi “Selamat Amirah Yasmin, Anda diterima di Pendidikan Dokter UI melalui jalur SNMPTN Undangan 2016”. Alhamdulillah, rasa senang, bangga, kaget, tidak percaya, bercampur menjadi satu. Ternyata saya layak terpilih menjadi salah satu mahasiswa baru FKUI 2016. Seperti saya adalah orang paling beruntung se-Indonesia. Ternyata, FKUI adalah jawaban dari doa-doa saya selama ini.
Tentunya, FKUI bukanlah akhir dari perjuangan saya, melainkan awal. Awal dari perjuangan panjang kita untuk berkontribusi dalam bidang pelayanan kesehatan negeri ini. Indonesia masih butuh banyak tenaga-tenaga medis yang ahli dan kompeten, serta empatik terhadap pasiennya. Oleh karena itu, sebagai seorang mahasiswa baru, banyak harapan dan hal yang ingin saya lakukan di FKUI. Di antaranya, saya ingin mewakili FKUI untuk berkompetisi di tingkat nasional/internasional, mengadakan baksos dan screening kesehatan gratis secara rutin, memiliki banyak relasi dengan aktif berorganisasi, dll. Sedangkan harapan saya untuk keluarga saya, semoga tetap sehat selalu. Terima kasih atas segala dukungan, doa yang sudah dipanjatkan untuk saya. Doakan selalu agar profesi Yasmin nantinya menjadi profesi yang bermanfaat bagi masyarakat dan berkah dunia akhirat. Aamiin.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” – QS Al Baqarah : 216
Penggalan ayat Qur’an di atas adalah kata motivasi favorit saya. Saya selalu percaya bahwa apapun yang terjadi sekarang, adalah yang terbaik untuk kita. Setiap peristiwa pasti mengandung hikmah dan pesan yang sudah Allah siapkan untuk kita. Mungkin saat ini kita belum mengerti dan belum tahu persis apa jawabannya. Hanya waktu dan pengalaman kita yang akan menjawabnya.
salut sama yasmin,tetap berusaha untuk menjadi dokter yang dapat bermanfaat untuk negera ini ya,semangat!
BalasHapussalut sama yasmin,tetap berusaha untuk menjadi dokter yang dapat bermanfaat untuk negera ini ya,semangat!
BalasHapusSelamat ya Yasmin:) semoga impianmu di FKUI tercapai..
BalasHapusSelamat ya Yasmin:) semoga impianmu di FKUI tercapai..
BalasHapusHasil memang tidak akan mengkhianati usaha :) tetep semangat ya yasmiin
BalasHapusbanyak ya orang-orang yang ingin menjadi dokter karena dulu penyakitan hehe
BalasHapusAminn...semoga diridlai oleh allah swt dan menjadi dokter yang berkualitas di masa depan ya minn :D
BalasHapusSelamat yoo Yasmin!! Semoga jadi dokter yang sukses yaa
BalasHapusSUKSES TERUS YASMIIINN YANG BAIK HATIII AMIIINNN
BalasHapusSUKSES TERUS YASMIIINN YANG BAIK HATIII AMIIINNN
BalasHapusSUKSES TERUS YASMIIINN YANG BAIK HATIII AMIIINNN
BalasHapus