[Perjalanan Menuju FKUI] Andintia Aisyah Santoso


Assalamualaikum! Perkenalkan teman-teman, nama saya Andintia Aisyah Santoso dari SMAN 1 Bogor. Menjadi seorang dokter sudah menjadi cita-cita saya sejak di bangku sekolah dasar. Saya memandang bahwa dokter bukanlah sekedar profesi, tetapi sebuah dedikasi. Saya ingin menghilangkan kekhawatiran dan melihat senyuman pasien ketika mereka sembuh. Saya ingin setiap orang menjalani hidup yang sehat sebagai kunci kebahagiaan.
Ketika SMA, saya mendapatkan banyak sekali informasi lebih luas mengenai jurusan kuliah. Banyak pilihan jurusan yang baru saya ketahui dan sangat menarik, terutama teknik biomedika. Saya sempat bimbang. Apakah saya akan melepas cita-cita menjadi seorang dokter? Saya pikirkan dengan matang tentang apa yang menjadi tujuan utama hidup saya dan peran saya untuk membantu masyarakat kelak. Akhirnya, saya putuskan bahwa saya tetap akan menjadi seorang dokter dan memilih FKUI dengan mempertimbangkan fasilitas yang lengkap (perpustakaan, transportasi umum, laboratorium, dll.), metode pembelajaran dengan kurikulum yang mendorong pencapaian prestasi, staf pengajar yang berpengalaman dan kegiatan-kegiatan akademik maupun non akademik yang sangat mendukung kegiatan perkuliahan.
Saya tahu bahwa ratusan ribu pelajar di seluruh nusantara berusaha sungguh-sungguh untuk bisa merebutkan kursi di FKUI. Oleh karena itu, untuk menjadi salah satu mahasiswa FKUI saya harus menjadi pelajar berprestasi dengan perolehan nilai yang sangat memuaskan. Dalam hal akademik di sekolah, saya melakukan berbagai usaha : menyimak dan memperhatikan materi yang diberikan oleh guru untuk kemudian diulang di rumah, mencatat setiap tugas dengan rinci dan langsung dikerjakan sebaik mungkin pada hari penugasan, serta hari Sabtu dan Minggu saya manfaatkan untuk mengerjakan latihan-latihan soal dan mempelajari seluruh materi yang akan diujikan pada minggu selanjutnya. Dalam hal ekstrakulikuler, saya menjabat sebagai pimpinan redaksi bulletin SMAN 1 Bogor.
Pada minggu-minggu pendaftaran SNMPTN, saya mantapkan hati untuk memilih FKUI sebagai pilihan satu-satunya diiringi izin dan restu orang tua. Saya sempat cemas dan khawatir dengan kemungkinan terburuk bahwa saya gagal di kesempatan ini. Tapi jika saya sudah berusaha, saya yakin Allah akan memberikan hasil yang terbaik. Saya siap menerima apapun hasilnya dengan selalu menyerahkan segalanya kepada Allah dan senantiasa berdoa. Pada hari pengumuman SNMPTN, saya berada di sekolah untuk membuka laman secara bersama-sama. Ibu saya pun mencoba membuka laman SNMPTN di rumah dengan password yang saya berikan. Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya saya mantapkan untuk melihat hasilnya. Alhamdulillah, saya melihat kotak hijau yang menampilkan kelulusan SNMPTN. Saya sangat gembira, haru, dan tidak percaya bahwa mimpi saya selama ini kini benar-benar terwujud. Ibu dan ayah saya yang berada di rumah langsung menelepon untuk mengungkapkan rasa syukur serta kebahagiannya. Saya sungguh bangga bisa memberikan yang terbaik untuk kedua orangtua.

Keberhasilan di SNMPTN bukanlah akhir dari mimpi saya, justru ini baru awal dari sebuah perjalanan panjang menjadi seorang dokter yang mengabdi bagi masyarakat. Meskipun terpisah jarak yang tidak cukup jauh dengan keluarga, Depok-Bogor, saya ingin menjadi pribadi yang mandiri, disiplin, tangguh, selalu bekerja keras serta bertanggung jawab atas setiap tugas dan permasalahan yang akan saya hadapi di FKUI. Semoga doa orang tua selalu mengiringi langkah perjalanan dan mengantarkan saya menuju kesuksesan. Harapannya, di FKUI saya tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga mendapatkan pengalaman berorganisasi dan berinteraksi sosial dengan publik sebagai modal penting menjadi dokter yang berkompeten. Saya ingin memperluas jaringan pertemanan untuk mewujudkan cita-cita saya melaksanakan program sosial-kesehatan untuk masyarakat. “A dream doesn’t become reality through magic; it takes sweat, determination, and hard work” dan saya akan terus berjuang dalam mencapai tujuan hidup saya.

Komentar

  1. Hebat sekali bisa diterima lewat jalur SNMPTN. Semoga sukses selalu yaa din :)

    BalasHapus
  2. Keren din. Semoga harapan dan cita-citamu tercapai ya din

    BalasHapus
  3. Ali Saleh Alhuraebi15 Agustus 2016 pukul 19.36

    no pain, no gain

    BalasHapus
  4. sukses selalu yaa Andin!

    BalasHapus
  5. Paid off ndin belajarmuu dan ajaranmu pada kita kita hahaha

    BalasHapus

Posting Komentar