Essay Perjalanan Menuju FK UI
Perkenalkan, nama saya Andrea Laurentius. Saya berasal dari sekolah SMA Sutomo 1 Medan. Saya lahir di kota Medan, Sumatera Utara pada tanggal 5 Februari 1999. Saya hidup di dalam keluarga yang sederhana, tidak terlalu kaya, tidak terlalu miskin. Saya mempunyai dua saudara kandung, satu adik perempuan dan satu adik laki-laki. Saya mulai menduduki bangku sekolah Playgroup SMA Sutomo 1 Medan pada umur tahun ke-4. Saya kemudian duduk di bangku sekolah dasar SMA Sutomo 1 Medan dari tahun ke 2005 sampai dengan 2011. Saya melanjutkan pendidikan saya di SMP/SMA Sutomo 1 Medan mulai dari tahun 2011 sampai dengan 2016. Saya memasuki kelas tipe akselerasi pada tingkat SMA. Kelas ini menyediakan kesempatan bagi siswa untuk menyelesaikan bahan pelajaran SMA selama 1,8 tahun.
Sebenarnya saya mempunyai cita-cita yang telah saya memiliki sejak sekolah tingkatan taman kanak-kanak, yaitu untuk menjadi dokter. Saya melihat dari lubuk hati terdalam bahwa dokter adalah suatu pekerjaan yang amat mulia. Kemudian, hal itu sangat sejalan dengan hobi saya membaca buku biologi SMA. Sebenarnya, saya sangat ingin masuk kedokteran di Universitas Indonesia atau Universitas Gajah Mada. Namun, tetap saja pendidikan dokter Universitas Indonesia masih saja yang paling baik dari seluruh negeri. Pandangan saya terfokus pada Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Saya akan bertemu dengan anak-anak paling berbakat dari seluruh negeri dan berharap bahwa saya dapat menjadi teman koneksi mereka yang sangat berguna ketika sudah menjadi dokter. Tidak hanya teman-teman seangkatan, saya juga harus memperluas pergaulan hingga ke kakak-kakak senior angkatan FK UI sebelumnya. Dengan demikian, saya dapat lebih mengenal kehidupan dokter itu seperti apa, kehidupan kampus FK UI, kehidupan berorganisasi di kampus UI, atau pun bagaimana sistem pembelajaran di kampus.
Untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tetap saja tidaklah mudah. Hal ini mendorong saya untuk belajar lebih giat di ujian PTN atau mandiri. Saya belajar setiap hari selama 3 jam untuk setiap mata pelajaran yang diujikan. Kebetulan, saya adalah penggemar sains atau istilahnya science freak, sehingga saya dapat dengan mudah belajar mata pelajaran sains tersebut. Ketika ujian PTN dan mendiri berlangsung, saya memberikan semua usaha maksimal saya demi masuk ke FK UI (walaupun sempat mengalami sakit perut yang luar biasa pada saat ujian SIMAK UI). Cukup menegangkan bagi saya untuk melihat hasil ujian di website. Keringat dingin mengucur setelah saya melihat hasil saya bahwa saya diterima di FK UI melalui jalur SBMPTN. Itu adalah hal yang paling melegakan dan paling menyenangkan selama hidup saya. Kemudian, saya memberitahukan kepada orang tua saya bahwa saya masuk ke FK UI. Orang tua saya spontan tersenyum lebar.
Saya berharap bahwa menjadi bagian dari angkatan 2016 FK UI memberikan inspirasi, semangat, dan moralitas yang baik kepada saya mengenai layaknya citra seorang dokter. Saya akan melakukan apapun untuk membuat angkatan 2016 menjadi tidak terlupakan. Saya juga berharap bahwa keluarga saya dapat mendukung penuh selama saya menduduki bangku perkuliahan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Semoga FK UI dapat memberikan saya bekal untuk masa depan dokter yang cerah.
Sebagai titik awal motivasi untuk diri sendiri, maka diperlukan quote dari salah satu filosofer yunani kuno yang mengatakan, “Per Aspera Ad Astra.” Hal ini dapat diterjemahkan sebagai, “Raihlah mimpi sampai menuju bintang.” Saya berharap bahwa essay ini berguna bagi siapapun yang membacanya.
Sukses selalu ya ndre semoga bisa menjadi dokter yang baik kelak!
BalasHapusLanjutkan mimpi muliamu dre... apapun itu keep it up!!
BalasHapusSaya setuju sekali dengan motto kamu Andre! Sukses yaa
BalasHapusMantap Andre! sukses ya jadi dokternya!
BalasHapuswah, kamu memang hebat Andre, sesuai dengan pencapaian kamu, hehe
BalasHapusselamat yaaa
BalasHapussemangat terus andre!!
BalasHapussemangat terus andre!!
BalasHapusBah! Pantaslah kau dapat kedokterran, bang Andre!
BalasHapus