[Perjalanan Menuju FKUI] Benny Christian Sihombing




                                                          Perjalanan Menuju FKUI                     

Nama saya Benny Christian Sihombing. Asal sekolah saya dari SMAN 4 Pematangsiantar, Sumatera Utara. Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Saya berumur 17 tahun. Orang tua saya bekerja sebagai guru di kota yang tidak terlalu besar.
Menurut saya, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) adalah salah satu fakultas yang paling favorit di Indonesia. Banyak siswa SMA yang mencita-citakan hal itu. Itu bukanlah hal yang salah. FKUI banyak menghasilkan orang tersukses dimanapun. Memang benar bahwa kesuksesan bukanlah berasal dari suatu institusi melainkan juga tergantung kepada individu masing-masing. Akan tetapi, FKUI seperti sebuah jalan lurus yang sempit untuk mempercepat seseorang mencapai cita-cita nya. Alumni FKUI menjadi orang penting dimanapun mereka berada. Walaupun begitu bukan berarti saya sudah berhasil mencapai cita-cita saya saat saya berada di sini. Saya harus melewati jalan sempit yang sulit.
Saat saya berada di sini, saya sudah berhasil melalui langkah pertama. Tapi itu hanya sebuah keberhasilan yang kecil dibandingkan dengan apa yang menunggu saya di depan sana. Saya tidak akan puas hanya karena sebuah keberhasilan kecil yang bahkan tidak memberikan saya modal untuk hidup. FKUI adalah sebuah jalan lurus tetapi tidak semua orang dapat melewati jalan tersebut dengan baik bahkan ada yang gagal.
Untuk masuk ke FKUI saja itu adalah hal yang sangat sulit. Tidak semua orang dapat melaluinya. Saya percaya bahwa semua orang yang masuk kesana adalah orang yang sangat luar biasa. Saya bahkan hanyalah mungkin yang terbawah diantara mereka. Saya belajar dengan rajin walaupun itu adalah sebuah hal yang saya benci. Saya juga berdoa mengharapkan sebuah mukzijat yang akan datang. Tidak ada cara cepat atau bahkan tips untuk masuk ke FKUI menurut saya. Saya hanya bisa belajar dan berdoa untuk mengharapkan mukzijat tersebut.
Saat saya menunggu hasil, itu adalah sebuah waktu yang sangat lama dan membosankan. Saya selalu keluar dari rumah, pergi ke sana sini, bukan karena saya yakin saya lulus melainkan karena saya tidak ingin memikirkan hal tersebut. Walaupun saya tidak lulus, saya sudah merasa bahwa itulah usaha saya yang maksimal sehingga tidak lulus pun saya sudah merasa bahwa itulah hal yang pantas saya terima. Saya berpikir bahwa mungkin yang lulus itu memiliki usaha yang lebih besar dari usaha saya sehingga mereka lebih pantas lulus daripada saya. Saya percaya bahwa hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Jadi saat saya tidak lulus saya akan menerimanya dan saya akan berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkannya kembali.
Akhirnya hasil itu keluar. Saya lulus. Saya senang. Tetapi saya membayangkan bagaimana dengan teman saya yang berusaha lebih daripada saya. Apakah mereka lulus juga ? Saya yakin mereka pasti lulus karena mereka memiliki usaha yang lebih besar daripada saya.
Setelah saya masuk, saya mendapatkan masalah yang memang sudah pasti akan saya hadapi. Passion. Saya tidak memiliki passion di bidang tempat saya lulus. Bahkan sama sekali tidak ada. Saya tidak mengerti tentang biologi dan bahasa inggris sama sekali padahal itu adalah hal yang paling penting di tempat saya lulus. Saya masih ingat tentang SBM. Saya serius dan jujur. Saya hanya menjawab biologi tiga soal dan bahasa inggris dua soal. Saya menggunakan waktu saya satu bulan lebih saat intensif untuk mempelajari biologi dari awal tetapi saya hanya mendapatkan 3 soal yang belum tentu benar semua. Harapan yang saya inginkan saat di FKUI hanyalah satu hal, saya dapat lulus menjadi seorang dokter dengan waktu berapapun dengan kemampuan yang pas-pasan. Saya harus berjuang lebih giat lagi karena saya tahu teman satu angkatan saya memang memiliki passion dalam hal ini. Saya tidak ingin drop out. Saya percaya saya bisa. Saya tidak membutuhkan hal- hal seperti IP terbaik, mahasiswa berprestasi bahkan beasiswa untuk melanjut ke tingkat yang lebih tinggi. Saya hanya ingin lulus, bekerja dengan tenang dengan penghasilan secukupnya. Mungkin bagi teman satu angkatan saya, hal-hal seperti itu adalah sebuah pencapaian yang menjadi target mereka tetap bagi saya tidak. Saya ingin IP terbaik, saya ingin memenangi kejuaraan internasional. Itu hanyalah sebuah bonus yang bahkan tidak mungkin saya dapatkan. Saya hanya ingin saya dapat membanggakan orangtua saya walaupun dengan IP yang pas-pasan. Walaupun saya mungkin lulusan yang tidak terlalu baik. Akan tetapi, saya akan sangat membenci diri saya sendiri jika saya tidak mampu hanya karena sebuah passion. Saya tidak percaya dengan passion. Saya percaya dengan apa yang namanya usaha. Saya akan berusaha semaksimal mungkin.
Saya sangat berharap FKUI akan terus menghasilkan dokter-dokter terbaik di Indonesia karena itu berarti mungkin mereka akan memberikan saya jaminan bahwa saya akan menjadi dokter terbaik.
Saya sangat termotivasi dengan seorang tokoh fasis dari jerman, Adolf Hitler. Dia mengetahui bahwa menguasai seluruh dunia atau seluruh bumi ini adalah hal yang mustahil. Akan tetapi dia melakukannya. Dia hampir menguasainya. Walaupun dia gagal, setidaknya dia sudah berusaha semaksimal mungkin. Saya akan menjadi seperti dia. Saya tahu hal yang di depan saya ini adalah hal yang mustahil. Akan tetapi saya akan melakukannya dan berusaha semaksimal mungkin dan percaya bahwa saya bisa. Soal tentang hasil, saya percaya hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. Terimakasih. Selamat Berjuang !

Komentar

  1. Ni Nyoman Berlian AMP15 Agustus 2016 pukul 19.55

    Ben cerita lo seru!!

    BalasHapus
  2. Semangaat benny anak rantau! jangan mager-mager lagiyaa

    BalasHapus
  3. horas ben, cerita kau sangat bsgus, memotivasi aku lah ben

    BalasHapus
  4. wakakaka, best story so far, mantap bennz

    BalasHapus
  5. Never knew your story until now. Lets work together to achieve our goals.

    BalasHapus
  6. Spectacular Amazing No comment Speechless. SANS.

    BalasHapus
  7. Sukses buat mu anak muda 👍👍👍

    BalasHapus
  8. Sukses selalu ben. Semogaa kelak berguna bagi masyarakat 😇

    BalasHapus
  9. Semoga bermanfaat dan bisa jadi motivasi buat saya rajin belajar dan meraih kesuksesan di masa depan aminnn

    BalasHapus

Posting Komentar