[Perjalanan Menuju FKUI] Bintang Wirawan


perkenalkan nama saya Bintang Wirawan Manurung,saya biasa dipanggil bintang oleh teman-teman saya. saya lahir di bogor 10 september 1998, ayah saya bernama Priyanto H Manurung dan ibu saya bernama Tiktik Heryati. saya mempunyai 3 orang saudara kandung didalam keluarga yang umurnya berjarak 3 tahun antar saudara,kaka laki-laki saya bernama Ilham Buana Manurung,adik laki-laki saya bernama Muhammad Rizky Samudera dan adik perempuan saya bernama Putri Wulandari Pertiwi. kaka saya sedang mengenyam pendidikan perguruan tingginya di universitas dipenogoro,adik laki-laki saya masih bersekolah di SMA Negeri 2 Bogor dan adik perempuan saya masih duduk dibangku SD di SDN semplak 2 Bogor. sebelumnya saya bersekolah di SMA Negeri 2 Bogor dan SMP Negeri 5 Bogor.

saya memandang FKUI sebagai sekolah impian yang tidak semua orang bisa diterima disana,banyak sekali teman-teman saya yang bercita-cita melanjutkan studinya di FKUI tapi sayang mereka belum lolos tahun ini,padahal saya merasa mereka lebih pintar dan pantas untuk bersekolah disini.menurut saya melanjutkan sekolah di FKUI berarti melanjutkan studi disekolah kedokteran terbaik di Indonesia,sungguh anugerah yang amat besar  yang saya dapatkan tahun ini. difakultas ini bukan hanya ada orang-orang pintar tetapi orang-orang yang mendedikasikan dirinya untuk menjadi dokter dengan integritas dan mutu terbaik di negeri ini. tidak hanya bermodalkan kecerdasan secara intelektual tetapi kecerdasan sosial dan semangat yang tinggi untuk belajar menjadi mahasiswa/i terbaik bangsa.

saya diterima di FKUI lewat jalur SNMPTN undangan yang alhamdulillah FKUI masih mempercayai sekolah saya. dari sekolah saya yang berhasil lolos masuk FKUI hanya saya sendiri,hal itu tidak membuat saya bangga tetapi sebaliknya,hal tersebut membuat saya berpikir-pikir apakah saya pantas untuk diundang oleh FKUI.banyak yang mengatakan bahwa siswa yang berhasil lolos melalui jalur undangan hanyalah siswa yang beruntung dan tidak merasakan lelahnya belajar untuk mempersiapkan di jalur tulis. saya sangat tidak setuju akan hal tersebut karena nyatanya siswa yang berhasil lolos di jalur SNMPTN undangan adalah mereka yang mempersiapkannya jauh-jauh hari,walaupun ada faktor lain yang mempengaruhi penilaian seperti integritas sekolah. saya berjuang keras dalam mempertahankan nilai saya disekolah untuk bisa lolos FKUI,karena saya tahu sekolah saya bukanlah sekolah favorit yang dapat banyak kuota untuk diundang di FKUI. tips saya untuk lolos via SNMPTN adalah pertahankan nilai rapot agar terus meningkat dan tidak terjadi penurunan yang drastis,terus belajar dan berdoa kepada tuhan agar diberkati.

sebenarnya saya tidak terlalu mengharapkan SNMPTN sebagaimana yang dikatakan orang-orang,karena tidak ada yang tahu persis bagaimana penilaian yang ditentukan panitia secara spesifik. dari awal kelas 12 saya sudah berfikir untuk mempersiapkan diri di jalur tulis(SBMPTN) oleh karena itu saya sudah belajar lebih awal dalam menghadapi SBMPTN dibanding yang lain. karena terlalu fokus untuk mempersiapkan SBMPTN,saya menjadi tidak fokus dalam belajar UN,saya baru belajar intensif mandiri UN(diluar pelajaran tambahan yang diberikan sekolah dan bimbel) di H-10 UN. awalnya saya tidak bercita-cita untuk masuk FKUI karena melihat sedikitnya alumni dari sekolah saya yang lolos ke FKUI,tetapi dipertengahan kelas 12,guru BK saya menyarankan untuk memilih FKUI sebagai pilihan pertama di SNMPTN karena melihat peluang yang lumayan besar dibanding FK lainnya. mendekati hari pengumuman saya tidak terlalu menggubris dan menunggu-nunggu pengumuman SNMPTN karena saya sudah pasrah dan terlanjur mempersiapkan diri untuk SBMPTN. di hari pengumuman SNMPTN saya harus kesekolah untuk mempersiapkan Hal-hal yang berkaitan dengan administrasi sekolah,disana saya bertemu dan bertukar cerita dengan teman-teman sekolah saya yang sama sama menunggu hasil pengumuman SNMPTN. dan ketika waktu nya tiba saya tidak bergegas untuk membuka pengumuman dan memilih untuk melihatnya nanti. tapi kaka saya seperti tidak sabar untuk membuka pengumuman dan alhamdulillah dengan izin Allah SWT saya masih diberikan kesempatan untuk lolos di sekolah impian saya,FKUI,lewat jalur SNMPTN. tangis haru sekaligus rasa syukur tidak henti-hentinya saya dan keluarga panjatkan. mungkin bagi sebagian orang,masuk FKUI itu hal biasa,tapi tidak dengan keluarga saya,hal itu merupakan anugerah besar dan tidak biasa dikeluarga saya melihat tidak ada dikeluarga besar saya yang berprofesi sebagai dokter.
harapan saya terhadap diri saya supaya menjadi manusia yang lebih baik dengan besekolah di sekolah kedokteran terbaik di Indonesia. salah satu alasan saya ingin masuk FKUI adalah karena orang-orangnya dipastikan pintar dan sangat rajin yang membuat suasana belajar lebih kondusif dan memacu saya agar lebih baik lagi dalam belajar. dan saya berharap keluarga saya selalu mendukung saya untuk menggapai cita-cita saya menjadi dokter yang mengabdi pada negara dan menolong sesama,saya juga berharap keluarga saya akan senang dan bangga karena saya bersekolah di FKUI. dan harapan saya untuk FKUI semoga menjadi sekolah yang dapat membimbing dan menuntun saya menggapai semua impian dan cita menjadi seorang yang berguna bagi bangsa dan negara. dan saya berharap teman-teman saya dapat membantu dan mendukung saya untuk maju.

dan terakhir saya ingin mengingatkan kepada teman-teman atau ade-ade yang ingin melanjutkan studinya ke FKUI tetapi masih ada keraguan dan ketidak percayaan diri untuk tidak mengindahkannya,selalu ingat bahwa setiap perjuangan yang kita ambil dalam hidup ini pasti akan ada hasil yang berbanding lurus dengan usaha kita. saya bukan berasal dari keluarga yang mewariskan kepintarannya secara signifikan dalam bidang kedokteran,tapi saya tahu bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha dan berdoa. selalu ingat pesan yang diberikan orang tua bahwa jika ada keinginan maka disitu ada jalan,selama kita berusaha dan berada dijalan yang benar dalam menggapai semua impian dan cita,insaAllah semesta pun akan membantu dengan izin Nya.

pada akhirnya semua nya bisa dapatkan apa yang mereka inginkan tetapi tergantung dari usaha dan perlakuan setiap individu dimana tiap individu akan dapat mempreoleh setiap kesempatan yang sama hanya saja yang membedakan tiap individu dalam kesuksesananya adalah usaha dan doa yang diberikannya kepada tuhan. setiap individu dapat memeberikan kesempatan yang sama

Komentar

Posting Komentar