[Perjalanan Menuju FKUI] Brenda Cristie Edina


‘Banyak yang terpanggil, namun hanya sedikit yang terpilih’ adalah perkataan yang tepat untuk menggambarkan perjuangan angkatan 2016 yang berhasil diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Saya, Brenda Cristie Edina, adalah salah satu dari 220 orang yang diterima sebagai mahasiswa baru FKUI tahun 2016. Berasal dari SMAK PENABUR Gading Serpong, saya dapat dengan bangga berkata bahwa perjuangan saya tidaklah sia – sia.
Terpanggil bercita - cita menjadi dokter sejak kecil, saya memiliki visi untuk menjadi seorang dokter yang melayani dalam iman dan ketaatan pada Tuhan dan dapat memberikan kontribusi besar bagi negara Indonesia. Hal ini dapat diwujudkan dengan sebuah misi langkah pertama, yaitu diterima di fakultas kedokteran universitas ternama.
Sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia dan dunia Internasional, Universitas Indonesia (UI) telah menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Banyak lulusan sekolah menengah atas dan sederajat berlomba – lomba untuk diterima di UI. Hal ini didasari oleh pola pikir masyarakat, termasuk saya, dimana UI adalah universitas terbaik yang menghasilkan tokoh - tokoh berprestasi. Lulusan UI, dalam hal ini khususnya lulusan FKUI, telah terbukti memberikan kontribusi kepada negara. Sebagai contoh adalah dr. Sutomo pendiri organisasi Boedi Oetomo.
Perjalanan menuju FKUI tentunya tidak luput dari usaha yang dilakukan. Saya sendiri telah mengaktifkan diri untuk mengikuti berbagai macam perlombaan pada masa sekolah, dengan tujuan prestasi tersebut dapat dilampirkan dalam dokumen pendaftaran SNMPTN. Selain itu, saya juga melakukan persiapan untuk tes SBMPTN dan SIMAK sejak awal kelas dua belas. Mulai dari mengikuti bimbingan belajar, sampai mengerjakan dan membahas soal – soal tahun sebelumnya.
Pada awalnya, saya mendaftarkan diri ke UI lewat jalur SNMPTN dan saat itu belum diterima. Tentu saja ada sedikit perasaan kecewa dalam diri saya, namun hal itu tidak menghalangi saya karena saya masih diberi kesempatan untuk mengikuti jalur SBMPTN dan SIMAK. Pada hari pengumuman SBMPTN, sejujurnya saya tidak menyangka akan diterima di UI. Namun, Tuhan punya rencana yang terbaik dan puji Tuhan saya lolos seleksi dan diterima lewat jalur SBMPTN. Tentunya saat itu dan masih sampai sekarang, saya bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat-Nya. Selain mendaftar UI Reguler, saya juga sempat mengikuti SIMAK KKI untuk masuk FKUI Internasional. Puji Tuhan saya juga diterima di FKUI Internasional, walaupun pada akhirnya saya memilih FKUI Reguler karena pertimbangan biaya pendidikan.
Ada beberapa tips yang dapat saya berikan bagi Saudara yang ingin mengambil jalan yang sama. Pertama – tama, keyakinan terhadap diri sendiri dan terhadap pilihan menjadi dokter perlu ditanamkan. Jika ada keraguan, sebaiknya evaluasi ulang impian anda dan banyaklah mencari informasi, apakah nantinya akan menyesal menjadi mahasiswa FKUI. Setelah yakin, barulah rajin berjuang dalam doa dan belajar. Perlu diingat bahwa usaha tidak ada artinya jika tidak diimbangi dengan iman dan ibadah.
Sebagai mahasiswa baru FKUI 2016, saya memiliki harapan dapat memberikan kontribusi kepada sesama, dan kepada almamater saya. Untuk keluarga yang selama ini juga telah mendukung dan akan membiayai saya sampai beberapa tahun ke depan, saya berharap dapat membahagiakan dan membanggakan mereka. Dan tentunya untuk FKUI yang telah membekali mahasiswanya dengan ilmu dan sarananya, saya berharap dapat menjadi lulusan yang berprestasi dan mengharumkan nama Universitas Indonesia.

Dengan ini saya dapat terus termotivasi dengan menganggap diri sebagai seorang juara. Karena telah menjadi ‘juara’ yang diberi kesempatan ‘terpilih’ untuk menempuh pendidikan di FKUI, tidak mungkin saya dapat menyia – nyiakan kesempatan tersebut. Maka dari itu, mengutip makna jargon angkatan, sebagai pengingat dapat selalu saya katakan, ‘Banyak yang terpanggil, namun hanya sedikit yang terpilih.’

Komentar

  1. keren bgt perjuangannyaa semangat trs ya brenda!

    BalasHapus
  2. Akhirnya bisa terwujud juga ya brenda cita citanya waktu kecil untuk memulai langkah awal sebagai seorang , selamat brenda!

    BalasHapus
  3. Merinding bacanyaa...sukses bersama yaa kita!!

    BalasHapus
  4. Febrina Alivia Wantania15 Agustus 2016 pukul 19.03

    Merinding bacanyaa...sukses bersama yaa kita!!

    yang diatas salah, maaf ya brenda..

    BalasHapus
  5. quotesnya mantab

    BalasHapus
  6. Amin breeen, sukses terus yaa!

    BalasHapus
  7. EDIANTI RATNINGPOETI15 Agustus 2016 pukul 20.12

    selamat ya brenda, sukses terus semoga jd dokter yg sukses! :)

    BalasHapus
  8. Mottonya asik!!

    BalasHapus
  9. waaah brenda keren banget! sukses barengyaaa

    BalasHapus

Posting Komentar