Halo semuanya, saya Gede Bagus Yoga Satriadinatha dan biasa dipanggil Yoga. Saya sebelumnya bersekolah di SMA Negeri 4 Denpasar. Berkuliah di fakultas Kedokteran adalah mimpi saya sejak SD. Saat itu guru saya bertanya kepada setiap murid tentang cita-citanya, dan hampir semuanya menjawab menjadi dokter. Tetapi yang membedakan saya dengan yang lainnya adalah konsistensi dan niat saya yang tidak main-main. Sehingga ketika saya mengatakan ingin menjadi dokter, saya akan tetap konsisten pada mimpi saya dan fokus pada rintangan yang akan saya hadapi kemudian. Itulah pandangan yang saya selalu pegang teguh.
Tepat saat ini, saat telah dinyatakan lolos sebagai mahasiswa baru FKUI 2016 melalui jalur SBMPTN. Perasaan haru dan bahagia sudah pasti ada dalam hati saya dan keluarga. Rasa syukur saya atas semua ini ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa tidak bisa lagi diungkapkan dalam untaian kata. Seketika saya menatap buku tahunan, saya selalu teringat dengan perjuangan saya dan teman-teman ketika masa-masa ujian SBMPTN. Kami saat itu tak peduli dengan waktu pagi, siang, malam. Karena tujuan kami telah kami tentukan, dan selanjutnya Tuhan yang memberikan jalan. Kami belajar hingga larut di suatu rumah. Justru saat itu, kehangatan masa-masa SMA sangat terasa.
Pepatah berkata:
“Usaha tak kan mengkhianati hasil, dan begitu sebaliknya”
, maka saya selalu berupaya memberikan seluruh energi saya agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan harapan saya.
Hal yang saya ingat juga pada masa-masa itu adalah saat-saat dimana saya dibimbangi oleh rasa takut akan hasil ujian SBMPTN. Tepat di hari pengumuman ujian SBMPTN, saya dan teman-teman saya merasakan ketakutan yang sangat sulit bila diutarakan dengan kata-kata. Saat itu kami hanya bisa menatap layar ponsel, kemudian berbicara sebentar tanpa ada gurauan-gurauan yang biasa kami lontarkan saat kami berkumpul. Entah bagaimana, di antara kami tidak satupun berani membuka pengumuman padahal saat itu pukul 17.00 WITA atau 2 jam setelah pengumuman dibuka. Kami benar-benar merasakan ketakutan. Entah bagaimana juga, teman saya yang sebelumnya telah lolos di FKUI melalui jalur talent scouting mengabari saya bahwa saya telah dinyatakan lolos menjadi mahasiswa baru di FKUI tahun 2016 melalui jalur ujian SBMPTN. Tentu saat itu saya tidak percaya, karena saya sendiri belum membukanya lalu bagaimana bisa teman saya tahu. Ternyata, nama saya telah terpampang di salah satu media massa yang menyebarluaskan pengumuman SBMPTN secara publik. Saat itu juga sebenarnya saya belum percaya, dan yang saya lakukan adalah memberanikan diri membuka hasil ujian SBMPTN melalui website resmi SBMPTN. Ketika saya membuka dan ternyata memang benar dinyatakan lolos, saya sontak memeluk Bapak saya yang ada di sebelah saya. Keluarga saya saat itu sangat senang. Saya pun juga sangat senang, apalagi ketika melihat Bapak dan Ibu saya tersenyum bahagia. Saya juga sangat bahagia ketika saya akhirnya bisa mewujudkan mimpi saya, dan juga mimpi Nenek dan Kakek saya yang ingin melihat cucunya bersekolah di sekolah kedokteran.
Saya selalu berdoa kepada Tuhan semoga saya bisa berkembang dan menjadi mahasiswa yang selalu ingat pada kewajiban saya, selayaknya seorang mahasiswa yang menggenggam gelar maha atas kesiswaannya. Saya selalu ingin memberikan kebahagiaan bagi keluarga saya. Saya juga berharap semoga di tempat nanti saya akan berpijak untuk menimba ilmu adalah jalan terbaik bagi saya. Di fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia ini, semoga saya bisa menjadi insan yang lebih berkualitas dan bisa mengabdi pada Negara. Satu hal yang selalu saya pegang teguh adalah konsistensi dan tentunya saya selalu berpikir bahwa
“I will always be myself”
Ko bisa orang lain dulu yang tau sih Yog? hahaha kocak
BalasHapuswiii mantaapp!! kocak jugasih temen duluan yg tau ya wkwkwk
BalasHapus"entah bagaimana teman saya mengabari saya..." sip deh yog dapet spoiler dong wkwkwk
BalasHapusUntung ada temen yang ngabarin yog wkwk
BalasHapussemangaat terus yogaaa!
BalasHapusSelamaat yoga! sungguh suatu kehormatan bisa menjadi suatu kebanggaan di keluarga.
BalasHapusWelehh hebat banget yoga!
BalasHapus