[Perjalanan Menuju FKUI] Hannisa Rizka Setiawati

Nama saya Hannisa Rizka Setiawati, saya diterima melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN). Asal sekolah saya adalah SMAN 77 Jakarta Pusat. Menjadi dokter adalah impian saya sejak kecil, karena menurut saya dokter adalah pekerjaan mulia, mulia dalam arti kata kita dapat menolong orang hanya dengan tangan kosong.  Fakultas Kedokteran Universitas  Indonesia adalah fakultas terbaik di Indonesia, dan menghasilkan dokter-dokter terbaik, karena banyak alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang menjadi Menteri Kesehatan Republik Indonesia, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, maupun menjadi direktur-direktur rumah sakit.

Untuk dapat diterima menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Indonesia  usaha yang saya lakukan adalah Pertama,  belajar dengan giat dan rajin, tidak boleh bosan untuk mengerjakan soal-soal SBMPTN dan selalu rajin untuk mengulang pelajaran yang saya terima melalui bimbingan belajar maupun dari les privat. Kedua,  bangun di malam hari untuk membaca rangkuman yang diberikan dari guru bimbingan belajar dan buku-buku yang saya beli. Ketiga, selalu berdoa kepada Allah SWT dan sering melakukan puasa sunnah senin-kamis.

Tips bagi adik-adik kelas yang ingin mengejar cita-citanya untuk menjadi dokter melalui Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah Pertama, jangan pernah bosan untuk mengerjakan soal-soal yang diberikan guru, baik dari bimbingan belajar maupun dari guru les privat, karena semakin banyak kita mengerjakan soal semakin terlatih diri kita baik dalam mental maupun ilmu yang didapat. Kedua, disiplin dalam belajar, seperti  jangan menunda waktu untuk belajar. Ketiga, jangan lupa untuk selalu berdoa dan beribadah karena usaha tanpa berdoa akan menjadi sia-sia.

Kesan saya saat menunggu pengumuman SBMPTN yang bertepat pada tanggal 28 juni 2016 yaitu saya merasa sangat takut, tertekan dan tegang karena pada tanggal itu bertepatan dengan hari ulang tahun ibu saya. Saya sangat takut akan mengecewakan keluarga saya terutama ibu, saya ingin sekali memberikan kado terbaik dan terindah kepada ibu saya. Hal yang selalu menghantui saya pada setiap detik-detik menuju pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN) adalah takut akan tidak diterima di Perguruan Tinggi Nasional (PTN) dimanapun. Ketika akses portal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SBMPTN) telah dibuka, saya memberanikan diri untuk melihat hasilnya bersama dengan kakak saya. Pikiran saya sangat kacau pada saat itu, tetapi setelah melihat hasilnya, saya sangat senang sekali sampai tangan saya bergetar karena saya diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, saya juga membuka setidaknya lima website Seleksi Bersama Fakultas Indonesia (SBMPTN) untuk memastikan kalau saya memang benar-benar diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, saya memerhatikan setiap detail ejaan nama saya. Cita-cita saya akhirnya tercapai, saya dapat memberikan hadiah terindah kepada ibu saya yang sedang berulang tahun pada hari itu juga, teman-teman memberikan ucapan selamat kepada saya karena saya menjadi siswa yang diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dimana Sekolah Menengah Atas saya sudah cukup lama tidak ada siswa yang diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Harapan saya setelah menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia adalah saya ingin belajar dengan giat dan rajin agar mendapat IPK yang bagus dan dapat beradaptasi dengan cepat dan baik dan tentunya tidak menjadi orang yang sombong, tetap menjadi orang yang rendah hati. Semoga saya bisa menjadi yang dr. Hannisa Rizka Setiawati, Sp. OG (spesialisasi kandiungan) baik, pintar, tulus hatinya, dan disayangi oleh segenap masyarakat di Indonesia. Saya berharap dapat selalu membanggakan dan membahagiakan keluarga saya terutama kepada kedua orangtua saya, serta saya ingin sekali membalas budi ketika saya telah menjadi orang yang sukses. Menjadi bagian dari keluarga besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia saya berjanji akan menjaga nama baik almamater saya dan selalu memberikan yang terbaik untuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Untuk menggapai cita-cita yang saya inginkan tentulah tidak mudah butuh motivasi dari guru, teman, keluarga dan yang paling utama motivasi dari diri sendiri. Motivasi saya adalah percaya kalau saya pasti bisa dan Allah akan selalu bersama saya disetiap langkah yang saya lakukan. Quotes dari saya yaitu percayalah pada diri masing-masing walaupun semua orang bilang itu adalah hal yang tidak mungkin, karena di dunia ini apapun dapat terjadi, jika kita percaya dan mau berusaha dan jangan pernah sesekalipun meremehkan orang, karena bisa jadi orang yang kita remehkan adalah orang yang lebih baik daripada diri kita.

Komentar

Posting Komentar