[Perjalanan Menuju FKUI] Idham Rafly Dewantara

Halo teman-teman dan adik-adik nama saya Idham Rafly Dewantara. Saya berasal dari Kota

Serang di Provinsi Banten dan bersekolah di SMA Negeri 1 Kota Serang. Saya saat ini berstatus

sebagai Mahasiswa Baru Universitas Indonesia di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ketahuilah teman-teman untuk menembus dan bisa menjadi mahasiswa fakultas kedokteran

Universitas Indonesia yang saya lalui tidaklah mudah, karena yang diterima di FKUI hanyalah 225.

Dalam menggapai suatu tujuan pasti ada proses yang mendukung.

Saya memilih untuk berkuliah di FKUI, karena Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

merupakan fakultas kedokteran negeri yang terbaik sekaligus tertua di Indonesia. Sejarah mencatat

para pahlawan kebangkitan Nasional berasal dari lulusan STOVIA atau Sekolah Dokter yang didirikan

oleh penjajah Hindia Belanda. Sehingga tidak heran apabila FKUI merupakan fakultasnya para

pejuang. FKUI merupakan Fakultas Kedokteran yang terlengkap dalam sarana prasarana untuk

menunjang proses pendidikan. Intinya FKUI merupakan kampus terbaik dan kampus impian saya

saya sejak kecil.

Awal perjuangan saya untuk masuk FKUI dimulai pada saat saya mulai memasuki masa SMA,

yaitu tepatnya saat saya masih duduk di kelas X. Dari situ saya berusaha keras untuk mewujudkan

impian saya yaitu untuk menjadi dokter yang berguna bagi negara dan berusaha membanggakan

orang tua. Usaha saya dalam mewujudkan impian tersebut mengorbankan waktu bermain saya dan

tenaga saya dengan mengikuti berbagai les dan tambahan di luar jam sekolah. Pada saat saya

menerima rapor semester pertama, ternyata nilai saya tidak yang saya harapkan, dari situ saya

hampir putus asa dalam menggapai impian tersebut.

Namun, keluarga saya terutama kedua orang tua saya menasehati agar saya merubah pola

belajar saya yang mereka nilai cukup kurang dan berusaha berdoa dengan hikmat kepada Allah SWT.

Akhirnya saya pun mengikuti nasehat-nasehat yang disampaikan oleh kedua orang tua saya. Dan

pada akhirnya saya diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia melalui jalur SIMAK UI,

yang kata orang-orang susah menjawabnya. Tapi dengan berbekal kepercayaan diri, doa orang tua,

dan doa kepada Allah SWT, hal-hal yang tidak mungkin dalam pikiran kita bisa menjadi mungkin.

Usaha-usaha yang saya uraikan di atas diharapkan bisa menginspirasi teman-teman dalam

menggapai impiannya sejak teman-teman masih kecil. Ada hal-hal penting agar teman-teman bisa

masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal itu hanya mencangkup 3 poin inti saja

yaitu, meminta doa dan keikhlasan dari orang tua agar kita diberikan kemudahan, keberkahan dan

kesuksesan sepanjang hidup kita, berusaha belajar dengan maksimal dan kalau bisa usahakan belajar

dari ilmu yang teman-teman sukai, misalnya biologi, teman-teman harus memperdalam ilmu

tersebut sebelum belajar ke ilmu selanjutnya, dan yang terakhir adalah berdoa, mendekatkan diri

serta bertawakkal kepada Allah SWT atas usaha-usaha yang kita lakukan selama ini.

Kemudian ada sepenggal kisah dari saya saat saya menunggu hasil kelulusan dari SIMAK

yaitu jalur yang saya tempuh untuk masuk FKUI. Pada malamnya kedua orang tua saya berpesan

apabila saya masuk atau tidak, itu adalah kehendak Allah SWT dan pasti memiliki hikmah

tersembunyi. Dan juga jangan patah semangat saat tidak terima. Dan juga saya tidak terlalu

memikirkannya karena menurut saya pasti ada jalan bila saya ditolak di FKUI, dan masih banyak

kampus-kampus yang mempunyai FK. Pada saat kelulusan tersebut diumumkan saya sangat kaget,

menangis dan tidak percaya bahwa saya masuk ke dalam FKUI. Orang tua saya terharu dan menangis

saat anaknya tahu diterima di fakultas kedokteran di kampus perjuangan ini.

Harapan saya untuk saya sendiri adalah semakin terbaik dari sebelumnya. Dan untuk

keluarga, saya berharap untuk terus membanggakan dan mengangkat nama baik keluarga saya.

Kemudian semoga FKUI semakin baik dan terus-menerus mencetak generasi-generasi muda yang

berkualitas yang peduli dengan sesamanya, lingkungan, dan mengabdi pada negaranya yaitu negara

indonesia

Untuk mengakhiri tulisan saya ini saya akan memberikan sebuah kata yang mungkin dapat

mendorong semangat teman-teman dalam menggapai impiannya. “Percayalah dengan kemampuan

yang ada, selalu berpikir positif dalam bertindak dan selalu menebarkan kebaikan dimanapun kita

berada”

Komentar

  1. Tulisan yang sangat indah

    BalasHapus
  2. Idham semangat terus ya untuk melanjutkan perjalanan di FKUI:)

    BalasHapus
  3. Inspiratif sekali idham:)

    BalasHapus
  4. yeay idham! semoga pikiran positifnya terus dipertahankan yaa

    BalasHapus
  5. Bagus sekali ceritanya, Idham. Tetap menjadi dirimu sendiri dan sukses di FKUI yaa

    BalasHapus
  6. Idham buat orang tuamu bangga ya di FKUI ini!

    BalasHapus
  7. semoga semakin sukses dan tetap semangat ya idham!

    BalasHapus
  8. semoga bisa membahagiakan orang tua dan orang banyak ya dam

    BalasHapus

Posting Komentar