[Perjalanan Menuju FKUI] Julianto

Perkenalkan, nama saya Julianto . Saya berasal dari SMA PL Santo Yohanes Ketapang

Kalimantan Barat.

Menurut saya, Universitas Indonesia merupakan universitas terbaik di Indonesia. Jujur saja

yang saya tahu pada saat itu hanyalah Universitas Indonesia membawa nama bangsa. Saya

berasal dari Ketapang Kal-bar jadi informasi mengenai universitas negeri favorit sangat minimal.

Universitas Indonesia merupakan universitas incaran saya pada saat oktober 2015 lalu .

Sebelumnya , saya tidak pernah tahu mengenai soal masuk PTN indonesia. Saya terkejut

ketika mendapati bahwa saya tidak bisa mengerjakan satu nomor pun dalam soal berisi 60

nomor . Saya kemudian beranjak melihat informasi mengenai standar nilai FK UI sehingga kita

layak lolos dalam seleksi tersebut. Saat saya melihat angka 60% saya sadar bahwa FK UI

bukanlah suatu universitas yang sembarangan ( jujur saja saya benar-benar tidak tahu bahwa

PTN sangatlah sulit ). Sejak itu saya mulai bertekad untuk masuk UI. Karena tidak tahu harus

belajar apa, buku pegangan dasar sekolah erlangga saya baca semua. Ternyata banyak sekali

materi yang tidak diajarkan sekolah yang terdapat dalam buku tersebut . Tidak cukup dengan

buku pegangan saja. Saya membeli 6 buku yang berisi soal sbmptn serta pembahasan.

Dengan semua buku itu saya belajar selama 6 bulan lebih . 1 bulan sebelum tes masuk saya

belajar dari bimbel online seharga 150 ribu. Belajar jujur bukanlah perkara yang mudah karena

selama ini saya tidak pernah menggunakan waktu senggang untuk belajar. Pada awalnya

memang sulit untuk melakukan kegiatan belajar terutama dengan inisiatif sendiri. Namun, pada

akhirnya, belajar mulai menjadi suatu rutinitas. Pada akhirnya , saya mampu belajar tanpa

merasa kesulitan.

Saya mengikuti SBMPTN dan SIMAK UI. Saat SBMPTN di Pontianak, tidak terdapat meja untuk

menulis. Jadi, menulis hanya beralas papan yang disandarkan di atas paha. Saya benar-benar

kecewa. Usaha saya tidak maksimal karena kurangnya meja tersebut. Saya kemudian

mengukuti SIMAK dengan hati berat. Namun, walau mengerjakan dengan sedikit tertekan, saya

merasa lebih yakin pada tes saya yang kali ini sebab segala fasilitas yang diperlukan memang

cukup tersedia. Semakin dekat dengan hari pengumuman hati semakin risau.Namun, saya

tetap yakin bahwa saya sudah berusaha secara maksimal.Saat hari penentuan hasil ujian

SBMPTN , saya langsung beranjak membuka laptop dan langsung menelusuri website sbmptn.

Namun, ternyata banyak sekali yang mencoba mengakses website tersebut sehingga saya

harus menunggu 2-3 jam untuk membuka website tersebut. Saat pengumuman menyatakan

saya lulus . Saya benar-benar senang , tekanan selama beberapa minggu sirna seketika.

Saya menyadari bahwa saya masuk FK UI dengan belajar hanya 7-8 bulan . Saya benar-benar

menyadari akan ada kesenjangan kualitas mahasiswa yang memang mempersiapkan diri

dengan baik dengan saya yang kurang persiapa. Harapan diri saya adalah untuk mengejar

ketertinggalan saya di bidang pendidikan baik secara kognitif, maupun psikomotorik termasuk

kemampuan untuk berinteraksi, bersosialisasi , dan kemampuan untuk berbahasa asing.

Saya selalu berharap keluarga untuk mendukung selalu cita-cita saya dan saya besyukur

karena memang terjadi seperti itu.

Saya berharap bahwa FK UI selalu menjadi yang terbaik di mata Indonesia mengingat sejarah

panjang universitas kita. Dan saya berharap saya dapat mengharumkan nama Universitas

Indonesia sehingga dapat bersama-sama menjaga pilar yang mengangkat Universitas

Indonesia menjadi terbaik di mata Indonesia.

Quote : You’ll never change your life until you change something you do daily. The secret of

your success is found in your daily routine. ~ John C. Maxwell.

Komentar

Posting Komentar