[Perjalanan Menuju FKUI] Lusyana Rahmawati


Aku mempunyai banyak target, sejak kelas X aku sudah memembangun target ku dari awal. Banyak cita-cita yang singgah didalam pikiranku sejak aku mengijakkan kaki di sekolah menengah atas, satu diantaranya adalah menjadi bagian dari FKUI. Untuk membulatkan tekat dibutuhkan ketetapan hati yang kuat, aku memilih universitas indonesia karena merasa hati dan pikiranku tak dapat berpaling sejak aku melihat beberapa tayangan diinternet tentang FKUI. Dalam pandangan tak hentinya kagum sekaligus bertanya pada diri sendiri, apakah aku dapat meraih targetku yang terbesar ini?
Tersadar bahwa impian yang besar membutuhkan perjuangan yang besar, target-target pencapaian penunjang impian ku paparkan dalam tulis. Langkah pertama yang aku coba capai adalah target pencapaian nilai, dua semester awal aku hanya mencapai nilai yang lumayan tinggi dan aku hanya dapat meraih peringkat tiga di kelas. Semster berikutnya aku terus terpacu untuk meningkatkan nilai hingga akhirnya meraih nilai tertinggi parale. Tersadar untuk mencapai impian FKUI target nilai tidaklah cukup aku mengikuti beberapa ekskul sekolah yang dapat menunjang tercapainya impian ku di FKUI, aku mengikuti beberapa ekskul pendukung disekolah seperti club kimia, dan karya tulis ilmiah. aku mulai mengikuti club kimia sejak semester dua, aku sangat tertarik di bidang ini sejak aku baru menduduki bangku SMA. Sebenarnya aku sudah cukup akrab dengan bidang ini karena bapakku sendiri pernah mengajar sebagai guru kimia, entah bagaimana mungkin hal ini menurun kepadaku sehingga aku menyukai kimia, setiap jam pelajaran kimia dikelas aku selalu bersemangat. Sesungguhnya jika kita ingin dan menyukai satu bidang kita akan lebih terpacu untuk belajar lebih meski pandangan orang berbeda dengan yang kita alami. Namun di lomba terakhir aku mengalami kegagalan dibidang kimia, aku kehilangan kesempatanku untuk meraih OSN yang aku idam-idamkan, hingga seiring berjalannya waktu aku mencoba bangkit dengan seserpih harapan di bidang karya ilmiah, aku belajar sedikit demi sedikit hingga aku berhasil menciptakan sebuah karya bersma dua orang di kelompokku, aku mengajukan karya di ajang opsi namun karya ku tidak lolos seleksi. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk mengirim kembali karya ku di ajang sains nasional dan akhirnya karyaku dapat terselek, saat itu di penghujung semester aku berhasil meraih piagam nasional ku di bidang karya ilmiah.
Dari waktu pendaftaran jalur SNMPTN hingga pengumuman jalur SNMPTN,  aku yakin semua orang memikirkannya berulang-ulang. Penantian bercampur tegang dan tawakkal, hingga saatnya tiba pada tanggal 10 mei 2015 tepat pukul 15.00 WITA. Dengan penuh rasa tawakkal dan keberanian membuka pengumuman yang saat itu beribu-ribu siswa membuka situs yang sama. Tanganku sudah gemetar sebelum kata “selamat” itu terekam dalam penglihatanku, aku menangis dan bersujud syukur, berlari keluar memeluk ayah. Rasa tidak percaya hingga saat ini masih ada dalam pikiranku, namun saat pikiran ini muncul aku selalu berpikir dua kali bahwa ini adalah awal untuk meniti karirku hingga saatnya nanti aku benar-benar menjadi dokter. Aku akan terus mengerahkan segala kemampuan untuk melalukan tahap demi tahap karirku disini, karena aku sadar jauh dari rumah berarti harus kembali dengan berbagai macam prestasi dan akan membuat orang tua ku bangga. Aku akan melakukan tugasku sebagai bagian dari FKUI, menggapai mimpi-mimpi besarku kembali di tempat yang luar biasa ini. Karena ditempat yang luar biasa akan ada sejuta kebaikan,manfaat,dan ilmu untuk orang-orang di dalamnya.



Komentar

  1. Kalau kamu bisa mencapai targetmu masuk FKUI, aku percaya kamu bisa mencapai target-target lainnya! :)

    BalasHapus
  2. Ingat Lusi, kegalalan adalah awal dari kesuksesan.. jangan pantang menyerah!

    BalasHapus
  3. mantap lusiyanaa, terus semangat yaa!!!

    BalasHapus
  4. Jatmiko Gustinanda16 Agustus 2016 pukul 04.08

    Kamu hebat lusi, selalu percaya kamu bisa

    BalasHapus

Posting Komentar