Aku mempunyai
banyak target, sejak kelas X aku sudah memembangun target ku dari awal. Banyak
cita-cita yang singgah didalam pikiranku sejak aku mengijakkan kaki di sekolah
menengah atas, satu diantaranya adalah menjadi bagian dari FKUI. Untuk
membulatkan tekat dibutuhkan ketetapan hati yang kuat, aku memilih universitas
indonesia karena merasa hati dan pikiranku tak dapat berpaling sejak aku melihat
beberapa tayangan diinternet tentang FKUI. Dalam pandangan tak hentinya kagum
sekaligus bertanya pada diri sendiri, apakah aku dapat meraih targetku yang
terbesar ini?
Tersadar bahwa
impian yang besar membutuhkan perjuangan yang besar, target-target pencapaian
penunjang impian ku paparkan dalam tulis. Langkah pertama yang aku coba capai adalah
target pencapaian nilai, dua semester awal aku hanya mencapai nilai yang
lumayan tinggi dan aku hanya dapat meraih peringkat tiga di kelas. Semster
berikutnya aku terus terpacu untuk meningkatkan nilai hingga akhirnya meraih
nilai tertinggi parale. Tersadar untuk mencapai impian FKUI target nilai
tidaklah cukup aku mengikuti beberapa ekskul sekolah yang dapat menunjang
tercapainya impian ku di FKUI, aku mengikuti beberapa ekskul pendukung
disekolah seperti club kimia, dan karya tulis ilmiah. aku mulai mengikuti club
kimia sejak semester dua, aku sangat tertarik di bidang ini sejak aku baru
menduduki bangku SMA. Sebenarnya aku sudah cukup akrab dengan bidang ini karena
bapakku sendiri pernah mengajar sebagai guru kimia, entah bagaimana mungkin hal
ini menurun kepadaku sehingga aku menyukai kimia, setiap jam pelajaran kimia
dikelas aku selalu bersemangat. Sesungguhnya jika kita ingin dan menyukai satu
bidang kita akan lebih terpacu untuk belajar lebih meski pandangan orang
berbeda dengan yang kita alami. Namun di lomba terakhir aku mengalami kegagalan
dibidang kimia, aku kehilangan kesempatanku untuk meraih OSN yang aku
idam-idamkan, hingga seiring berjalannya waktu aku mencoba bangkit dengan
seserpih harapan di bidang karya ilmiah, aku belajar sedikit demi sedikit
hingga aku berhasil menciptakan sebuah karya bersma dua orang di kelompokku,
aku mengajukan karya di ajang opsi namun karya ku tidak lolos seleksi. Hingga
akhirnya aku memutuskan untuk mengirim kembali karya ku di ajang sains nasional
dan akhirnya karyaku dapat terselek, saat itu di penghujung semester aku
berhasil meraih piagam nasional ku di bidang karya ilmiah.
Dari waktu
pendaftaran jalur SNMPTN hingga pengumuman jalur SNMPTN, aku yakin semua orang memikirkannya
berulang-ulang. Penantian bercampur tegang dan tawakkal, hingga saatnya tiba
pada tanggal 10 mei 2015 tepat pukul 15.00 WITA. Dengan penuh rasa tawakkal dan
keberanian membuka pengumuman yang saat itu beribu-ribu siswa membuka situs
yang sama. Tanganku sudah gemetar sebelum kata “selamat” itu terekam dalam
penglihatanku, aku menangis dan bersujud syukur, berlari keluar memeluk ayah.
Rasa tidak percaya hingga saat ini masih ada dalam pikiranku, namun saat
pikiran ini muncul aku selalu berpikir dua kali bahwa ini adalah awal untuk
meniti karirku hingga saatnya nanti aku benar-benar menjadi dokter. Aku akan
terus mengerahkan segala kemampuan untuk melalukan tahap demi tahap karirku
disini, karena aku sadar jauh dari rumah berarti harus kembali dengan berbagai
macam prestasi dan akan membuat orang tua ku bangga. Aku akan melakukan tugasku
sebagai bagian dari FKUI, menggapai mimpi-mimpi besarku kembali di tempat yang
luar biasa ini. Karena ditempat yang luar biasa akan ada sejuta
kebaikan,manfaat,dan ilmu untuk orang-orang di dalamnya.
Kalau kamu bisa mencapai targetmu masuk FKUI, aku percaya kamu bisa mencapai target-target lainnya! :)
BalasHapusIngat Lusi, kegalalan adalah awal dari kesuksesan.. jangan pantang menyerah!
BalasHapusmantap lusiyanaa, terus semangat yaa!!!
BalasHapusTetap semangat lusi
BalasHapusKamu hebat lusi, selalu percaya kamu bisa
BalasHapus