Perkenalkan, nama saya Muhammad Iqbal Adi Pratama, sehari – hari saya dipanggil
Iqbal. Saya berasal dari SMAN 5 Surabaya. Sejak SMA, saya menemukan passion saya di
bidang biologi. Hal itulah yang menyebabkan saya bercita – cita untuk menjadi dokter. Pada
awalnya, saya masih bimbang, fakultas kedokteran manakah yang akan menjadi tujuan saya
untuk menimba ilmu kedokteran. Saya banyak mendengar soal FK Universitas Indonesia dari
banyak sumber. Pandangan saya akan FK UI adalah bahwa FK UI adalah salah satu FK di
Indonesia yang memiliki fokus pada bidang riset ilmiah yang baik. Hal itu menjadi salah satu
pertimbangan utama saya memilih FK UI. Hati saya pun menjadi makin mantap terhadap FK UI
disaat saya mengikuti lomba National Medical and General Biology Competition 2016 yang
diadakan oleh FK UI. Disaat itulah saya melihat ke dalam laboratorium FK UI yang terlihat begitu
maju. Hal itulah yang memantapkan hati saya, bahwa FK UI layak diperjuangkan. Disaat itu
sebenarnya saya hampir membuang mimpi untuk bisa masuk FK UI, namun saya tersadar, hal
ini layak diperjuangkan.
Sepulang dari lomba tersebut, saya menyadari bahwa tidak akan mudah melewati
berbagai tahap seleksi yang ada. Saya pun menyadari, bahwa saya harus mulai belajar soal –
soal dengan standar kesulitan SIMAK UI. Syukurnya, saya memiliki buku – buku soal latihan soal
SIMAK UI di rumah. Sejak hari itu, saya pun mulai berlatih soal – soal SIMAK UI setiap hari.
Saya mengutamakan kualitas dibanding kuantitas dalam usaha saya. Disaat saya berada dalam
kondisi optimal, saya berusaha untuk mengoptimalkan waktu saya tersebut untuk berlatih.
Hampir 1 buku lebih saya kerjakan demi meraih impian saya. Hal tersebut memberi saya
kepercayaan diri disaat tes SIMAK UI. Saya pun terus menerus berdoa kepada Allah SWT agar
diberikan keberhasilan yang terbaik. Walau disaat mengerjakan saya masih ada perasaa ragu
dalam beberapa soal, saya yakin apapun hasilnya pastilah itu yang terbaik menurut Allah. Tips
dari saya, temukanlah ritme belajar yang paling cocok dengan diri kita masing – masing. Tidak
semua orang memiliki gaya belajar yang sama, sehingga kitalah yang harus menemukan
metode dan ritme belajar kita sendiri.
Waktu pengumuman pun mendekat. Tentu hati saya pun berdebar – debar. Pada hari H
pengumuman, saya beserta ayah saya telah menanti di depan laptop. Kami pun langsung
bersujud syukur disaat kami mengetahui bahwa saya diterima di FK UI. Hati saya penuh rasa
bahagia dan syukur, saya meyakini bahwa ini semua adalah murni rahmat dari Allah SWT.
Dengan diterimanya saya di FK UI ini, tentu saya memiliki banyak sekali pengharapan.
Harapan bagi diri saya sendiri, adalah bahwa saya bisa memaksimalkan potensi diri saya disini.
Saya berharap untuk tetap memiliki semangat hingga akhir studi untuk menjadi seorang
mahasiswa yang tidak biasa. Saya berharap passion saya di bidang biologi dapat menjadi modal
yang dapat membantu perkuliahan saya. Harapan keluarga saya tentu sangat besar, bahwa
saya bisa menjadi yang terbaik. Saya berharap dan yakin bahwa keluarga saya tentu akan selalu
mendukung saya. Harapan saya terhadap FK UI, adalah semoga FK UI dapat menjadi wadah
terbaik bagi saya untuk mengembangkan minat dan bakat saya. Sebagai salah satu universitas
yang terkenal akan kualitas risetnya, saya sungguh berharap dengan berkuliah di FK UI saya
dapat mulai merintis dan mengembangkan kemampuan di bidang penelitian dan karya ilmiah,
karena hal tersebut akan membantu saya menjadi akademisi di bidang kedokteran, seperti yang
saya impikan.
Pesan saya bagi siapapun yang mengejar impian, kejarlah impian itu. Teruslah berjuang.
Yakinlah bahwa impianmu itu layak untuk diperjuangkan. Janganlah merasa kecil ataupun tidak
mampu. Janganlah mundur, janganlah menyerah.
“No retreat, no surrender!”
-Josef Stalin
Iqbal. Saya berasal dari SMAN 5 Surabaya. Sejak SMA, saya menemukan passion saya di
bidang biologi. Hal itulah yang menyebabkan saya bercita – cita untuk menjadi dokter. Pada
awalnya, saya masih bimbang, fakultas kedokteran manakah yang akan menjadi tujuan saya
untuk menimba ilmu kedokteran. Saya banyak mendengar soal FK Universitas Indonesia dari
banyak sumber. Pandangan saya akan FK UI adalah bahwa FK UI adalah salah satu FK di
Indonesia yang memiliki fokus pada bidang riset ilmiah yang baik. Hal itu menjadi salah satu
pertimbangan utama saya memilih FK UI. Hati saya pun menjadi makin mantap terhadap FK UI
disaat saya mengikuti lomba National Medical and General Biology Competition 2016 yang
diadakan oleh FK UI. Disaat itulah saya melihat ke dalam laboratorium FK UI yang terlihat begitu
maju. Hal itulah yang memantapkan hati saya, bahwa FK UI layak diperjuangkan. Disaat itu
sebenarnya saya hampir membuang mimpi untuk bisa masuk FK UI, namun saya tersadar, hal
ini layak diperjuangkan.
Sepulang dari lomba tersebut, saya menyadari bahwa tidak akan mudah melewati
berbagai tahap seleksi yang ada. Saya pun menyadari, bahwa saya harus mulai belajar soal –
soal dengan standar kesulitan SIMAK UI. Syukurnya, saya memiliki buku – buku soal latihan soal
SIMAK UI di rumah. Sejak hari itu, saya pun mulai berlatih soal – soal SIMAK UI setiap hari.
Saya mengutamakan kualitas dibanding kuantitas dalam usaha saya. Disaat saya berada dalam
kondisi optimal, saya berusaha untuk mengoptimalkan waktu saya tersebut untuk berlatih.
Hampir 1 buku lebih saya kerjakan demi meraih impian saya. Hal tersebut memberi saya
kepercayaan diri disaat tes SIMAK UI. Saya pun terus menerus berdoa kepada Allah SWT agar
diberikan keberhasilan yang terbaik. Walau disaat mengerjakan saya masih ada perasaa ragu
dalam beberapa soal, saya yakin apapun hasilnya pastilah itu yang terbaik menurut Allah. Tips
dari saya, temukanlah ritme belajar yang paling cocok dengan diri kita masing – masing. Tidak
semua orang memiliki gaya belajar yang sama, sehingga kitalah yang harus menemukan
metode dan ritme belajar kita sendiri.
Waktu pengumuman pun mendekat. Tentu hati saya pun berdebar – debar. Pada hari H
pengumuman, saya beserta ayah saya telah menanti di depan laptop. Kami pun langsung
bersujud syukur disaat kami mengetahui bahwa saya diterima di FK UI. Hati saya penuh rasa
bahagia dan syukur, saya meyakini bahwa ini semua adalah murni rahmat dari Allah SWT.
Dengan diterimanya saya di FK UI ini, tentu saya memiliki banyak sekali pengharapan.
Harapan bagi diri saya sendiri, adalah bahwa saya bisa memaksimalkan potensi diri saya disini.
Saya berharap untuk tetap memiliki semangat hingga akhir studi untuk menjadi seorang
mahasiswa yang tidak biasa. Saya berharap passion saya di bidang biologi dapat menjadi modal
yang dapat membantu perkuliahan saya. Harapan keluarga saya tentu sangat besar, bahwa
saya bisa menjadi yang terbaik. Saya berharap dan yakin bahwa keluarga saya tentu akan selalu
mendukung saya. Harapan saya terhadap FK UI, adalah semoga FK UI dapat menjadi wadah
terbaik bagi saya untuk mengembangkan minat dan bakat saya. Sebagai salah satu universitas
yang terkenal akan kualitas risetnya, saya sungguh berharap dengan berkuliah di FK UI saya
dapat mulai merintis dan mengembangkan kemampuan di bidang penelitian dan karya ilmiah,
karena hal tersebut akan membantu saya menjadi akademisi di bidang kedokteran, seperti yang
saya impikan.
Pesan saya bagi siapapun yang mengejar impian, kejarlah impian itu. Teruslah berjuang.
Yakinlah bahwa impianmu itu layak untuk diperjuangkan. Janganlah merasa kecil ataupun tidak
mampu. Janganlah mundur, janganlah menyerah.
“No retreat, no surrender!”
-Josef Stalin
Tulisan yang sangat memotivasi!
BalasHapusIqbal terus berjuang untuk mimpimu ya!
BalasHapusTeruskan kerjakerasmua Iqbal, semangat terus ya!!
BalasHapusiqbal perjalanan masuk UI nya keren! have fun di FKUI ya
BalasHapusYou deserve it, Bal. Sukses di FKUI yaa!
BalasHapusbaal sama kita masuk dari simak. Semoga bisa sukses bareng yaa
BalasHapusiqbal emang rajinn semangat terus yaaa
BalasHapusbagus iqbal! tetap berjuang ya sampai jadi dokter nanti
BalasHapussemangat iqbal. rajinnya di pertahankan yaa.
BalasHapus