[Perjalanan Menuju FKUI] Nadzila Anindya Tejaputri

Halo semua.Perkenalkan nama saya Nadzila Anindya Tejaputri,biasa dipanggil lala.Sekarang saya adalah bagian dari mahasiswa baru FKUI 2016.Dapat menjadi salah satu bagaian dari mahasiswa fkui tentu bukanlah hal yang mudah.Banyak rintangan dan tantangan yang harus dilewati untuk bisa menjadi mahasiswa dari salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia.
Menjadi dokter adalah impian saya sejak kecil.Seperti anak kecil pada umunya,setiap ditanya cita-cita jawaban mayoritasnya yaitu dokter,pilot,atau mungkin guru.Namun entah kenapa,sejak kecil saya meyakini bahwa suatu saat saya akan menjadi dokter.Dokter yang hebat,dokter yang mengabdi pada pasien,dan dokter yang dapat menolong orang banyak .Hal yang sangat saya sadari ialah untuk menjadi dokter bukanlah hal yang mudah.Diperlukan kerja keras dan banyak pengorbanan,terutama jika ingin masuk perguruan tinggi yang bagus.
Saat SMP kelas 7,belajar bukanlah prioritas utama dalam hidup saya.Hampir setiap ujian saya selalu mendapat nilai rata-rata atau tak jarang mendapat nilai dibawah rata-rata.Hingga akhirnya,saya bertemu dengan seoang guru privat bernama Pak Putra.Beliau lah yang mengubah sudut pandang saya,beliau lah yang membuat saya menjadi semakin termotivasi untuk menggapai impian saya menjadi dokter.Hingga akhirya saat SMP kelas 8&9,saya mulai memperbaiki diri saya.Saya menjadikan belajar sebagai prioritas utama saya dan saya menaruh impian saya tepat di depan kepala saya,agar setiap saat saya ingin menyerah saya hanya perlu melihat lurus ke depan,dan kembali berjuang.
Memasuki masa SMA,saya tergabung dalam kelas akselerasi di SMA Negeri 3 Bogor.Dimana saya diharuskan mau tidak mau harus belajar setiap saat karena materi yang harus dikejar sangat banyak.Oleh karena itu,setiap 3 kali dalam seminggu selepas pulang sekolah saya mengikuti tambahan pelajar di Bintang Pelajar bersama teman-teman saya.Rumah saya yang terbilang cukup jauh dari kota bogor menjadi salah satu dari sekian banyak rintangan,jika saya sedang ada jadwal les mungkin saya baru sampai di rumah sekitar jam 8 malam.Hal ini tentu tidak terlalu baik,karena mau tidak mau saya harus mengorbankan waktu istirahat saya untuk belajar dan mengerjakan tugas dari sekolah.Tidak sedikit pula waktu bermain dan berkumpul bersama teman-teman yang saya korbankan,tetapi meskipun begitu perjalanan saya dalam SMA tidak selalu mulus.Terlalu banyak rasa penyesalan dalam masa SMA saya,saya yang bercita-cita kuat untuk menjadi mahasiswa fkui nyatanya saya tidak sebaik yang diharapkan oleh guru dan orangtua saya.
Hingga akhirnya sampailah saya di peghujung kelas 12,masa-masa paling kritis karena jika sedikit saja saya salah mengambil langkah,impian saya bisa saja menjadi gagal.Berdasarkan pertimbangan dari guru,orangtua,dan tentunya saya sendiri,diputuskan bahwa saya akan mencoba mengambil fkui sebagai pilihan pertama dan satu-satunya dalam jalur SNMPTN yang saya ikuti.Saya merasa saya seharusnya tidak terlalu berharap untuk bisa lolos dari jalur SNMPTN,oleh karena itu saya tetap mengikuti kelas intensif SBMPTN selama saya menunggu hasil pengumuman.
Tanggal 9 Mei 2016,tanggal yang saya tidak akan lupakan.Bagaimana tidak?tanggal itu adalah tanggal pengumuman SNMPTN.Saat itu,saya sedang ada di puncak bersama teman-teman kelas saya di SMA.Tidak terbayang bagaimana rasanya nanti setelah pengumuman,teman-teman saya ada yang bersorak gembira danada juga yang menangis tersedu-sedu.Bahkan sampai saat itupun,saya tidak tahu apa yang saya rasakan,saya terlalu panik menunggu jam 12 siang.Saya yang penakut,tidak berani untuk melihat pengumuman sendiri.
Saya meminta agar yang membuka pengumuman adalah ayah&kaka saya agar nanti saya tidak terlalu kaget saat menerima pengumuman.Jam 12,teman-teman saya sudah ada yang bersorak gembira,tetapi ada juga yang bermuka sedih.Saya panik,saya belum mendapat kabar apa-apa.Tak terasa air mata mengalir begitu saja saat tiba-tiba kakak saya mengirimkan foto tanda saya keterima di FKUI.Rasa yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata,sujud syukur pun tak lupa saya lakukan.Akhirnya,setelah semua ini saya berhasil masuk FKUI yang menjadi cita-cita saya,cita-cita orangtua,dan cita-cita semua yang peduli dengan saya.
Saya sering mendapat pertanyaan seperti tips tips apa yang bisa saya berikan.Jujur,saya sendiri tidak tahu.Karena yang saya lakukan hanyalah belajar untuk melakukan yang terbaik,berdoa,perbanyak ibadah serta tak lupa meminta restu kepada orang tua.Hal yang sederhana,tetapi ya menurut saya memang itu satu-satunya jalan untuk bisa menggapai impian.Namun ada yang perlu disadari,setiap perjalanan tidak seindah itu,banyak kerikil tajam yang tidak jarang membuat kita ragu tentang impian kita.Tetapi tetaplah yakin,seperti apa yang tertulis dalam surah favorit saya Al-Insyrah:”..setelah ada kesulitan,ada kemudahan”.Itu adalah quotes hidup terbaik bagi saya,jika saya sedang merasa dalam kesulitan,setiap shalat pasti saya akan membasa surah itu.Percayalah dan jangan pernah menyerah.
Setelah menjadi bagian dari fkui,saya semakin menyadari bahwa perjuangan untuk memasuki fkui saja sudah berat,bagaimana untuk bertahan?Perjuangan saya masih sangat panjang,saya sangat berharap bahwa saya dapat selalu melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan.Perjalanan yang berat tentu akan terasa lebih mudah jika bersama teman-teman,maka saya berharap agar angkatan fkui 2016 bisa menjadi satu,saling memberikan semangat agar dapat berjuang maju bersama.Namun dalam hidup,peran keluarga juga tidak kalah pentingnya,oleh karena itu saya yakin dan berharap bahwa keluarga saya juga akan selalu memberikan support terbaik mereka dan memberikan teguran bagi saya jika saya melakukan kesalahan nantinya.

Komentar

  1. selamat ya! semoga sukses menjadi dokternya!

    BalasHapus
  2. WIIIH anak akselerasi! Keren keren! Keep the good work yaa semoga sukses menjadi dokternyaa! Amin :)

    BalasHapus
  3. selaaamaat la! sukses untuk kedepannya

    BalasHapus
  4. Keren banget anak aksel
    Semoga sukse terus ya la
    Senyummu bagus, lucu heheh banyakin senyum la :)
    semoga kita sama-sama menjadi dokter

    BalasHapus
  5. Lala! Keren deh. Tapi jahat kenapa anak aksel? Kan gue jadi makin terasa tuanya.

    BalasHapus
  6. lalalalalalala manthap banget bisa masuk fk

    BalasHapus
  7. Muhammad Farel Ferian15 Agustus 2016 pukul 21.13

    Kerenn tetep mangat ya nax aksel

    BalasHapus
  8. Mantaapo lalaa semangat terus yaah!

    BalasHapus

Posting Komentar