Nama saya Natasha Citra Maharani, biasa dipanggil Tascit. Saya lahir di Jakarta pada tanggal 16 November 1996. Saya berasal dari SMA Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin Jakarta. Hobi saya adalah bernyanyi, mendengarkan lagu, dan membuat puisi. Saya adalah lulusan tahun 2015 dan tahun lalu saya sudah diterima di Departemen Arsitektur Universitas Indonesia. Namun, saya merasa bahwa passion saya bukan di bidang arsitektur. Hingga pada akhirnya setelah pemikiran yang sangat matang, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari arsitektur dan mengulang kembali mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri di tahun berikutnya dengan target bulat untuk dapat lulus di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Mengapa saya memilih FKUI? Karena saya ingin berbuat baik kepada orang lain dan menolong orang-orang, terlebih lagi orang-orang terdekat saya, di bidang kesehatan dengan menjadi dokter dan menurut pandangan saya FKUI adalah tempat terbaik untuk saya mewujudkan impian saya tadi untuk menjadi seorang dokter, walaupun pada awalnya saya pikir hampir tidak mungkin saya dapat menjadi mahasiswi FKUI karena awalnya dalam pikiran saya orang-orang yang diterima di FKUI adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan yang luar biasa dan kerajinan yang melampaui batas, dan saya merasa saya bukanlah orang yang seperti itu. Namun, setelah saya mencari tahu tentang bagaimana sebenarnya aktivitas di FKUI dan membulatkan tekad saya untuk dapat menjadi mahasiswa FKUI, saya pun mulai memupuk rasa percaya diri saya dan mulai bercita-cita untuk menjadi mahasiswi FKUI tahun 2016.
Setelah saya mengundurkan diri dari Departemen Arsitektur Universitas Indonesia di pertengahan semester pertama, saya mulai mengikuti sebuah bimbingan belajar, sebut saja bimbingan belajar X. Namun, karena dirasa kurang dan terlalu santai, saya pun menambah satu bimbingan belajar lain, sebut saja bimbingan belajar Y. Jadi, saya mengikuti dua bimbingan belajar. Saya juga memperbanyak latihan soal dan menambah waktu belajar saya agar saya dapat mencapai tujuan saya. Selama masa intensif, yaitu sekitar 1,5 bulan sebelum SBMPTN, yang pada umumnya orang lain tryout sekali dalam satu minggu, tetapi saya tryout dua kali dalam seminggu. Nilai tryout saya di bimbingan belajar selalu berada di urutan teratas dengan nilai tryout hingga melebihi 60%. Walau nilai saya sudah cukup tinggi dan teman-teman serta guru-guru saya sudah sangat yakin bahwa saya akan lulus SBMPTN di FKUI, saya tetap belum merasa yakin dan percaya diri kalau saya dapat lulus SBMPTN di FKUI. Hingga kenyataannya saya tidak lulus SBMPTN di pilihan manapun. Jujur, saya sangat kecewa dan shock. Teman-teman dan guru-guru saya sewaktu hari pengumuman hasil SBMPTN berbondong-bondong menghubungi saya, menanyakan kabar kelulusan saya, dan sebagian besar meyakini kalau saya lulus SBMPTN, sedangkan kenyataannya tidak. Saya benar-benar kecewa dan menangis hampir putus asa karena saya merasa saya sudah berusaha semaksimal mungkin dan saya sudah mengorbankan banyak hal, yaitu tenaga, waktu, pikiran, dan termasuk mengundurkan diri dari Arsitektur UI agar saya dapat fokus dalam mengejar impian saya dan dapat menjadi mahasiswi di FKUI.
Saya sudah benar-benar pasrah ketika menunggu hasil SIMAK UI. Keluarga dan teman terdekat saya pun terus menyemangati saya dan saya tetap pasrah. Akhirnya di hari pengumuman SIMAK UI, saya berusaha untuk menenangkan diri dan menyiapkan diri untuk dapat menerima apapun hasil dari SIMAK UI. Setelah saya membuka hasilnya, saya benar-benar terkejut, kaget bukan main, senang, terharu, sekaligus gemetar melihat bahwa saya lulus di FKUI, lulus di tempat yang saya pikir tidak mungkin pada awalnya, lulus di tempat terbaik di Indonesia, yaitu FKUI. Saya langsung mengabari orang tua dan kakak saya, teman terdekat saya, dan memeluk adik saya. Saya berterima kasih karena mereka semua telah membantu menyemangati dan mendoakan saya selalu selama ini.
Setelah saya melewati sepak terjang hingga pada akhirnya saya berhasil diterima di FKUI, tips yang paling tepat menurut saya untuk kalian yang berkeinginan untuk menjadi mahasiswa/i di FKUI adalah jangan mudah putus asa, terus asah kemampuanmu dengan cara rajin dan efektif dalam berlatih soal, dan jangan lupa pula untuk berdoa karena kekuatan doa sangatlah besar.
Setelah diterima di FKUI, tentunya saya berharap semoga saya dapat mengikuti berbagai macam kegiatan yang ada di FKUI dengan baik dan lancar serta semangat, semoga saya diberikan kemudahan dan kekuatan pula dalam menghadapi dunia perkuliahan, dan semoga pilihan saya kali ini memang tepat serta memang di sinilah passion saya dan tempat terbaik saya untuk berkuliah. Saya juga berharap semoga keluarga saya dapat terus menjadi penyemangat saya, mendoakan kelancaran studi saya, dan terus berbangga hati, sama seperti ketika saya diterima di FKUI, hingga saya menjadi dokter nantinya, hingga bahkan dokter spesialis nantinya. Saya pun berharap semoga FKUI dapat menjadi tempat saya belajar dengan baik, rumah kedua saya, tempat saya menemukan keluarga baru saya dan berbagi cerita serta bersenda gurau dengan keluarga baru saya, tempat saya untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, serta tempat untuk saya dapat mengembangkan minat dan bakat serta wawasan yang sudah saya miliki.
"If you can dream it, you can do it!" - Walt Disney
ampun kaka 2015... sukses ya selalu citt
BalasHapusKeren banget cit!!! Sukses teruss
BalasHapusgak ada yang tau pada akhirnya kita kemana.. seperti tascit yang berpindah haluan dari arsitektur jadi kedokeran.. hebat!
BalasHapusRencana Allah emang yang terbaik cit! Semangat terus yaaa :D
BalasHapusAlhamdulillah
BalasHapusRencana Allah memang indah ya cit
selamat ya, kk ikut senang dengarnya :)
semangaat terus ya, semoga studinya lancar dan jadi dokter terbaik
aamiinn
#tascit & ica satu fakultas ni yeee :D
mantap tascitttt!! good luck terus kedepannyaaaa
BalasHapuswiiiww mantab abiss semoga sukses terus citt
BalasHapusSemoga kali ini yang terbaik ya cit, semangat ;)
BalasHapusYaa semoga kali ini tascit ada di tempat yang benar ya cit... semangat kakakkkk ^^
BalasHapusKakak tetua emang dewasa banget lah kalo udah soal masa depan ����
BalasHapus