Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) merupakan fakultas kedokteran
terbaik di Indonesia. Menjadi bagian dari FK UI merupakan impian dari seluruh siswa siswi
seluruh Indonesia, tidak heran jika FK UI menjadi fakultas dengan tingkat keketatan persaingan
tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, perjalanan menjadi bagian dari mahasiswa FK UI
bukanlah hal yang mudah.
Perkenalkan, nama saya Ni Made Nadya Prabawanty, teman-teman saya biasa
memanggil saya dengan sebutan Nadya. Saya berasal dari SMAN MT Madani Palu di Sulawesi
Tengah. Sejak duduk di kelas 1 SMA saya berkeinginan untuk melanjutkan kuliah di fakultas
kedokteran universitas terbaik di Indonesia. Pada saat saya kelas 3 SMA, saya menentukan
pilihan ingin kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, karena menurut saya FK UI
merupakan fakultas kedokteran tertua di Indonesia selain itu FK UI terletak di Ibukota negara
sehingga banyak putra putri terbaik Indonesia berada di dalamnya baik sebagai mahasiswa
maupun pengajar. Keinginan untuk menjadi bagian dan menuntut ilmu dari dan bersama putra-
putri terbaik bangsa membulatkan tekat saya untuk belajar bersungguh-sungguh agar diterima
menjadi mahasiswa FK UI. Tanpa ragu pada saat pengisian pilihan jurusan di SNMPTN saya
memilih FK UI sebagai pilihan pertama dan berharap dapat lulus seleksi, namun ternyata saat
pengumuman kenyataan menghapuskan hayalan, saya dinyatakan tidak lulus seleksi ujian
SNMPTN. Walaupun saya tidak lulus ujian SNMPTN, saya tidak patah semangat untuk dapat
kuliah di FK UI karena masih ada jalur lain yaitu jalur tulis melalui SBMPTN dan SIMAK. Namun
hasil SBMPTN menyatakan saya hanya lulus di Jurusan Biologi UI sedangkan hasil SIMAK
menyatakan saya tidak lulus ujian. Akhirnya saya kuliah di jurusan Biologi UI, setahun menuntut
ilmu di Biologi UI membuat saya lupa akan impian dan kegagalan saya untuk masuk di FK UI,
namun orang tua meyakinkan saya untuk mengikuti tes SBMPTN lagi. Mengikuti SBMPTN dikala
kesibukan kuliah yang sedang memasuki masa ujian akhir semester bukanlah hal yang mudah
banyak tugas yang menunggu untuk dikerjakan dan ujian yang menghampiri tetapi untungnya
selama kuliah di Biologi saya mendapatkan mata kuliah yang berhubungan dengan materi yang
diujiankan di SBMPTN. Saat ujian SBMPTN saya mengerjakan soal dengan sangat santai tanpa
beban dan tanpa ragu menjawab soal yang saya ketahui, sungguh jauh beda dari tahun
sebelumnya karena saya sangat tegang dan takut menjawab soal ujian. Setelah selesai ujian
saya tidak terlalu banyak berharap, tetapi satu bulan kemudian saya membuka pengumuman
halaman SBMPTN yang melihat hasil mengejutkan diri saya dan keluarga. Saya dinyatakan lulus
seleksi SBMPTN di prodi Pendidikan Dokter Universitas Indonesia. Sungguh hal yang sangat
mengembirakan dan tak dapat saya duga, namun satu hal yang dapat saya ambil hikmahnya
dari kegagalan dan keberhasilan saya adalah jangan pantang menyerah dan lelah mencoba,
karena untuk menggapai keinginan kita mungkin butuh lebih dari satu kali percobaan, jika kita
gagal di percobaan pertama, jangan pernah ragu untuk mencoba ke percobaan selanjutnya.
Harapan saya, saya dapat memberikan kemampuan terbaik saya dan dapat mengikuti
kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non-akademik selama saya berkuliah di FK UI,
dan saya berharap agar saya dapat lulus di waktu yang tepat, dan dapat menjadi dokter yang
mengabdi kepada masyarakat dan menjadi kebangaan keluarga.
terbaik di Indonesia. Menjadi bagian dari FK UI merupakan impian dari seluruh siswa siswi
seluruh Indonesia, tidak heran jika FK UI menjadi fakultas dengan tingkat keketatan persaingan
tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, perjalanan menjadi bagian dari mahasiswa FK UI
bukanlah hal yang mudah.
Perkenalkan, nama saya Ni Made Nadya Prabawanty, teman-teman saya biasa
memanggil saya dengan sebutan Nadya. Saya berasal dari SMAN MT Madani Palu di Sulawesi
Tengah. Sejak duduk di kelas 1 SMA saya berkeinginan untuk melanjutkan kuliah di fakultas
kedokteran universitas terbaik di Indonesia. Pada saat saya kelas 3 SMA, saya menentukan
pilihan ingin kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, karena menurut saya FK UI
merupakan fakultas kedokteran tertua di Indonesia selain itu FK UI terletak di Ibukota negara
sehingga banyak putra putri terbaik Indonesia berada di dalamnya baik sebagai mahasiswa
maupun pengajar. Keinginan untuk menjadi bagian dan menuntut ilmu dari dan bersama putra-
putri terbaik bangsa membulatkan tekat saya untuk belajar bersungguh-sungguh agar diterima
menjadi mahasiswa FK UI. Tanpa ragu pada saat pengisian pilihan jurusan di SNMPTN saya
memilih FK UI sebagai pilihan pertama dan berharap dapat lulus seleksi, namun ternyata saat
pengumuman kenyataan menghapuskan hayalan, saya dinyatakan tidak lulus seleksi ujian
SNMPTN. Walaupun saya tidak lulus ujian SNMPTN, saya tidak patah semangat untuk dapat
kuliah di FK UI karena masih ada jalur lain yaitu jalur tulis melalui SBMPTN dan SIMAK. Namun
hasil SBMPTN menyatakan saya hanya lulus di Jurusan Biologi UI sedangkan hasil SIMAK
menyatakan saya tidak lulus ujian. Akhirnya saya kuliah di jurusan Biologi UI, setahun menuntut
ilmu di Biologi UI membuat saya lupa akan impian dan kegagalan saya untuk masuk di FK UI,
namun orang tua meyakinkan saya untuk mengikuti tes SBMPTN lagi. Mengikuti SBMPTN dikala
kesibukan kuliah yang sedang memasuki masa ujian akhir semester bukanlah hal yang mudah
banyak tugas yang menunggu untuk dikerjakan dan ujian yang menghampiri tetapi untungnya
selama kuliah di Biologi saya mendapatkan mata kuliah yang berhubungan dengan materi yang
diujiankan di SBMPTN. Saat ujian SBMPTN saya mengerjakan soal dengan sangat santai tanpa
beban dan tanpa ragu menjawab soal yang saya ketahui, sungguh jauh beda dari tahun
sebelumnya karena saya sangat tegang dan takut menjawab soal ujian. Setelah selesai ujian
saya tidak terlalu banyak berharap, tetapi satu bulan kemudian saya membuka pengumuman
halaman SBMPTN yang melihat hasil mengejutkan diri saya dan keluarga. Saya dinyatakan lulus
seleksi SBMPTN di prodi Pendidikan Dokter Universitas Indonesia. Sungguh hal yang sangat
mengembirakan dan tak dapat saya duga, namun satu hal yang dapat saya ambil hikmahnya
dari kegagalan dan keberhasilan saya adalah jangan pantang menyerah dan lelah mencoba,
karena untuk menggapai keinginan kita mungkin butuh lebih dari satu kali percobaan, jika kita
gagal di percobaan pertama, jangan pernah ragu untuk mencoba ke percobaan selanjutnya.
Harapan saya, saya dapat memberikan kemampuan terbaik saya dan dapat mengikuti
kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non-akademik selama saya berkuliah di FK UI,
dan saya berharap agar saya dapat lulus di waktu yang tepat, dan dapat menjadi dokter yang
mengabdi kepada masyarakat dan menjadi kebangaan keluarga.
Salsabila Yasmine
BalasHapusHebat ya nad walaupun kuliah tetep bisa ngerjain sbm dengan gampang, semangat terus naddd! ^^
NAAAAAD COOL SEKALI <333 semangat ea
BalasHapusSalut gua sama lu nadd ,smangatt d fkui!
BalasHapuswihh mantep bangettt, sukseeess dahhh!!!!
BalasHapusHebat yaa inspiratif banget!
BalasHapusKeren bangetttt si nad!!!! semangat teruss ya kita
BalasHapus