Nama lengkap saya Nina Bonita Hasanah. Saya biasa dipanggil Nina. Saya lahir di Semarang pada 26 Desember 1998. Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Dari kecil saya selalu mengikuti orang tua saya berpindah tugas. Saya bersekolah dasar di SDN 1 Natar, SDN 16 LubukLinggau, SDN 04 LubukLinggau, SD MUHAMMADIYAH 6 Palembang, dan SDSN BARU 01 Jakarta. Lalu, saya meneruskan pendidikan sekolah menenah pertama di SMPN 2 Makassar, SMPN 6 Makassar, SMPN 103 Jakarta. Setela dari SMP saya meneruskan pendidikan saya di SMAN 39 Jakarta.
Menjadi dokter merupakan cita-cita saya dari kecil.Saat memikirkan fakultas kedokteran yang ada di Indonesia, saya langsung terpikirkan FKUI. Pandangan saya terhadap FKUI adalah bahwa FKUI merupakan salah satu fakultas terbaik di universitas Indonesia dan bahkan dari seluruh Indonesia. Saya melihat FKUI sebagai tempat yang tak hanya historikal, tetapi juga sebagai tempat baru untuk menggapai cita-cita, menambah wawasan, dan menambah pertemanan.
Untuk memasuki FKUI tidaklah mudah, tentunya dibutuhkan usaha dan doa yang maksimal. Saya harus melewati berbagai rintangan untuk masuk FKUI. Awal mula saya merasa terpacu untuk berjuang lebih keras lagi ialah saat melihat pengumuman bahwa saya tidak lolos melalu jalur SNMPTN. Namun, saya tidak kecewa dan bertekad untuk lolos pada jalur SBMPTN. Usaha yang saya lakukan adalah saya belajar dengan giat. Saya mengikuti bimbingan belajar Nurul Fikri yang berada di Depok. Di sana saya belajar untuk menghadapi SBMPTN yang diselenggarakan bulan Mei lalu. Selama 3 bulan menjelang SBMPTN, setiap minggunya bimbingan belajar saya selalu mengadakan try out untuk mengukur seberapa besar kemampuan kita dalam mengerjakan soal SBMPTN. Berminggu-minggu saya mengkuti Try Out dan hasil yang dicapai pun masih jauh dari perkiraan untuk lolos masuk FKUI. Saat itu saya sempat berpikiran pesimis, bahkan saya berniat untuk pasrah saja saat nanti tes SBMPTN dilaksanakan. Namun, saya mengingat kembali cita-cita saya dan mulai mempertanyakan diri saya sendiri. Apakah saya akan berhenti di sini begitu saja? Akhirnya, saya pun memutuskan untuk belajar lebih giat lagi dari sebelumnya dan terus mengingat niat saya untuk menjadi seorang dokter.
Pada tanggal 31 Mei 2016 tibalah saatnya saya mengikuti tes SBMPTN yang berlokasi di SMAN 71 Jakarta. Perasaan tegang dan takut saya rasakan sebelum memulai tes, tetapi saya tetap mencoba berpikir positif dan menjalaninya dengan tenang. Setelah selesai dengan tes-tes tersebut, saatnya saya menunggu pengumuman yang hampir memakan waktu satu bulan. Berminggu-minggu menunggu pengumuman tak henti-hentinya saya dipenuhi rasa takut akan mengecewakan orang tua dan diri sendiri. Tak lupa saya terus berdoa agar saya bias mencapai cita-cita saya melalu fkui. Tibalah saatnya pengumuman SBMPTN pada tanggal 28 Juni 2016 pukul 14.00 WIB yang merupakan penentu apakah saya lulus atau tidak. Saya sempat tidak ingin melihat pengumuman karena takut akan hasilnya. Namun, orang tua saya segera memberi tahu agar segera membuka pengumuman lewat internet. Alhamdulillah saat saya melihat hasil pengumuman SBMPTN, saya dinyatakan lulus di pilihan pertama yaitu, fakultas kedokteran universitas Indonesia. Tips dari saya adalah perbanyak mengerjakan latihan-latihan soal, ulangi materi yang belum mengerti, catat materi-materi yang penting, jangan ragu untuk bertanya kepada orang lain, minta doa dari orang tua dan orang lain, serta jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Harapan saya terhadap diri sendiri adalah saya ingin menjalani kuliah dengan lancar dan lulus tepat waktu. Juga, tidak hanya aktif dalam bidang akademis saja, melainkan aktif dalam berorganisasi ditingkat fakultas maupun universitas. Untuk keluarga, saya berharap agar keluarga saya bisa bangga dengan segala pencapaian yang telah saya terima, baik itu perkuliahan maupun kegiatan lainnya. Harapan saya untuk FKUI kedepannya adalah agar terus mempertahankan statusnya sebagai salah satu fakultas kedokteran yang terbaik dari seluruh Indonesia.
Dalam hidup ini, saya mempunyai motivasi yang terus saya ingat untuk diri sendiri.
“ Jadilah orang yang berguna bagi orang banyak.”
Karena untuk apa nantinya jika saya mempunyai suatu gelar, tetapi tidak mengerahkan kemampuan saya dalam membantu orang lain yang membutuhkan maka semuanya akan terasa sia-sia.
ninaaaak semangat terus yaaa
BalasHapusAnak FKUI juga sekarang :)
BalasHapuscongrats ninsky, semoga jadi dokter bareng-bareng yaaa
BalasHapusGa basa-basi, ga bikin bosen, good Sis, semangat ya, semoga jalan di FKUI dipermudah dengan niat mulia menjadi orang yg berguna bagi banyak orang.
BalasHapussemangat terus nina sayaaang!
BalasHapusninaaaaa... do you know something? kamu lahir tanggalnya bertepatan sama tsunami. Semoga kamu bisa setegar ombak itu nin. :")
BalasHapusbisa bahasa palembang ga tuh? saya org palembang lho
BalasHapusJanganlah lupa dengan akar kita nin
BalasHapussemangat nin semoga lancar kuliahnya
BalasHapustetap semangat bosquuu!
BalasHapuswah kuliah yang lancar ya nin!
BalasHapus