[Perjalanan Menuju FKUI] Rosita Saumi Imanta Putri

PERJALANAN MASUK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Nama saya Rosita Saumi Imanta Putri, nama panggilan saya Sita. Saya dari SMAN 70 jakarta. Alamat rumah saya di Perumahan Taman Gandaria blok F no 1-2, Jakarta Selatan dan saya berasal dari Jakarta. Saya tinggal di apartemen Parkview di Jl.Margonda selama saya belajar di Depok. Saya adalah mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia program S1 KKI. Menurut saya Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia merupakan pencetak dokter-dokter yang bukan hanya unggul dibidang akademis tetapi juga di bidang organisasi dan komunikasi. FKUI memberikan memberi pengalaman di bidang organisasi yang nantinya akan berguna untuk dunia pekerjaan dan juga mempersiapkan kita untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya.
Saya melakukan beberapa usaha untuk masuk ke FKUI antara lain mencatat kembali pelajaran-pelajaran biologi selama saya di SMA. Saya juga kursus di lembaga bimbingan belajar sejak awal kelas tiga dan dua bulan sebelum SBMPTN dan SIMAK saya intensif kursus. Setiap pagi saya kursus privat matematika dengan guru yang saya sukai. Saya mengerjakan soal-soal SIMAK dari tahun 2010 hingga 2015 setiap malam dan bertanya pada guru maupun teman jika saya mengalami kesulitan menjawab soal. Tips saya untuk menghadapi SIMAK adalah tetapkan target jawaban yang harus anda kerjakan, karena kecil kemungkinan anda dapat mengerjakan semua nomer. Kembangkanlah bahasa Inggris anda, perbaikilah grammar dan perbanyaklah kosa kata anda. Lalu anda harus belajar dengan sungguh-sungguh, walaupun harus mengorbankan waktu tidur dan main anda tapi fokuslah pada mimpi anda. Terakhir, anda harus banyak beribadah, berdoa, dan melakukan amal baik karena pada akhirnya hanya Tuhan yang dapat membantu anda.
Ketika saya menunggu pengumuman masuk FKUI selama seminggu pertama setelah SIMAK saya merasa optimis, tetapi setelah beberapa hari saya merasa takut dan tidak yakin nilai saya akan memenuhi syarat untuk masuk FKUI. Saat menunggu saya hanya dapat memperbanyak doa dan mengharapkan yang terbaik, akan tetapi rasa gelisah itu membuat saya menjadi tidak serius belajar untuk tes masuk universitas lainya. Saya merencanakan untuk menunggu setahun saja apabila saya tidak diterima di FKUI. Rasa gelisah saya semakin bertambah karena keluarga saya memiliki harapan yang besar terhadap saya dan keinginan saya untuk membuat bangga mereka. Ketika saya dipanggil interview dan MBTI saya merasa sangat bangga berhasil melewati satu tahap untuk masuk ke universitas impian saya. Saya menyiapkan fisik dan mental untuk interview, akan tetapi tetap saja pada hari itu saya merasa takut dan bicara saya kurang jelas. Saya merasa gagal saat interview, karena menurut saya ada beberapa pos yang saya gagal lewati. Menunggu hasil setelah interview lebih menegangkan, saya tidak tahu apa yang bisa saya harapkan, karena saya tidak dapat mengetahui apa yang pengujinya nilai dari saya. Saya membuka penerimaan SIMAK saat saya sedang di luar Jakarta, sehingga yang ada hanya ibu saya. Saat melihat pengumuman bahwa saya diterima FKUI saya sangat senang, lega, tidak percaya, dan terharu. Saya tidak dapat berbicara melihat semua kegelisahan, ketakuta, dan keputus asaan yang saya lalui membuahkan hasil yang setimpal.
Harapan saya pada diri saya adalah menjadi berguna bagi masyarakat dan menjadi salah satu panutan mereka. Saya harap saya dapat membanggakan keluarga saya dan membalas jasa orang tua saya. Kepada FKUI saya harap dapat selalu menjadi pendidikan kedokteran terbaik di Indonesia dan bahkan suatu hari masuk ke peringkat sepuluh besar dunia.
Motivasi saya adalah “‎Life is a shipwreck, but we must not forget to sing in the lifeboats.”  Oleh Voltaire. Kalimat ini menunjukan walaupun hidup ini tidak mudah untuk dijalani tetapi kita harus tetap menemukan kebahagian di kesempatan yang ada. Hidup dipenuhi oleh masalah dan berbagai macam kesulitan, kita tidak boleh terpuruk dalam masalah itu. Kita harus dapat mencari kesempatan dan berbahagia.

Komentar

  1. Semangat terus sita sampe jadi dokter!!

    BalasHapus
  2. Pasti senang banget bisa bergabung bersama keluarga besar FKUI. Semangat ya! Perjuangan besar baru saja dimulai.

    BalasHapus
  3. semoga harapannya bisa terkabul ya. amin

    BalasHapus
  4. Mantap sis! semangat terus sampe jadi budok

    BalasHapus
  5. Semoga sukses dan makin receh ya di FKUI wkwkwkw

    BalasHapus

Posting Komentar